Minggu, 21 Desember 2025

Kekeringan Meluas, 12 Kecamatan di Kabupaten Bogor Dilanda Krisis Air Bersih

- Jumat, 11 Agustus 2023 | 10:31 WIB
ILUSTRASI: Warga Kabupaten Bogor, terpaksa memanfaatkan air sungai untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari akibat kemarau panjang. (Foto: Hendi/Radar Bogor)
ILUSTRASI: Warga Kabupaten Bogor, terpaksa memanfaatkan air sungai untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari akibat kemarau panjang. (Foto: Hendi/Radar Bogor)

RBG.ID-BOGOR, Kemarau panjang menyebabkan kekeringan di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, terus meluas. Ribuan warga Kabupaten Bogor, kini dilanda krisis air bersih.

Banyak warga terpaksa memanfaatkan air sungai untuk kebutuhan sehari-hari. BPBD Kabupaten Bogor mencatat, hingga 8 Agustus 2023 kekeringan meluas ke 12 kecamatan.

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Bogor, Agus Suyatna memaparkan 12 kecamatan yang terdampak kekeringan itu yakni, Cijeruk, Jasinga, nanggung, Jonggol, Cibungbulang, Cisarua, Rancabungur, Tenjo, Sukajaya, Leuwisadeng, Citeureup dan Babakan Madang.

Baca Juga: Masih Gratis, Simak 7 Fakta Menarik Seputar Tol Bocimi Ruas Cigombong-Cibadak yang Baru Diresmikan Jokowi

“104 kampung dari 30 desa yang ada di 12 kecamatan alami krisis air bersih,” katanya kepada Radar Bogor Jumat (11/8/2023).

Agus memaparkan, kecamatan paling banyak terdampak kekeringan yakni di Jasinga. Kekeringan di sana terjadi di 12 desa. Namun yang paling parah terjadi di Kecamatan Jonggol. Yakni di Desa Wening Galih.

Sementara itu untuk jumlah keluarga yang terdampak kekeringan di 12 kecamatan tersebut, sebanyak 15.220 KK. “Dengan jumlah warga terdampak sebanyak 49.555 jiwa,” tukasnya. (all)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Trem di Kota Bogor Diuji Coba 2026

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:22 WIB
X