RBG.ID-BOGOR, Kemarau panjang menyebabkan kekeringan di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, terus meluas. Ribuan warga Kabupaten Bogor, kini dilanda krisis air bersih.
Banyak warga terpaksa memanfaatkan air sungai untuk kebutuhan sehari-hari. BPBD Kabupaten Bogor mencatat, hingga 8 Agustus 2023 kekeringan meluas ke 12 kecamatan.
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Bogor, Agus Suyatna memaparkan 12 kecamatan yang terdampak kekeringan itu yakni, Cijeruk, Jasinga, nanggung, Jonggol, Cibungbulang, Cisarua, Rancabungur, Tenjo, Sukajaya, Leuwisadeng, Citeureup dan Babakan Madang.
“104 kampung dari 30 desa yang ada di 12 kecamatan alami krisis air bersih,” katanya kepada Radar Bogor Jumat (11/8/2023).
Agus memaparkan, kecamatan paling banyak terdampak kekeringan yakni di Jasinga. Kekeringan di sana terjadi di 12 desa. Namun yang paling parah terjadi di Kecamatan Jonggol. Yakni di Desa Wening Galih.
Sementara itu untuk jumlah keluarga yang terdampak kekeringan di 12 kecamatan tersebut, sebanyak 15.220 KK. “Dengan jumlah warga terdampak sebanyak 49.555 jiwa,” tukasnya. (all)
Artikel Terkait
Telan Korban 6 Warga, Pemerintah Perpanjang Tanggap Bencana Kekeringan di Papua Tengah
Papua Tengah Kekeringan, Ini Rincian Bantuan Pemerintah
Pemkab Bogor Salurkan 10 Ribu Liter Air Bersih ke Daerah yang Mengalami Kekeringan
Indonesia Mulai Dilanda Kekeringan, Pemerintah Prioritaskan Kebutuhan Air Bersih Konsumsi Masyarakat
Dilanda Kekeringan, PMI Kabupaten Bekasi Distribusikan 20.000 Liter Air Bersih