Minggu, 21 Desember 2025

Kisah Pertemanan Erat Robert Oppenheimer dengan Albert Einstein

- Kamis, 27 Juli 2023 | 09:42 WIB
Oppenheimer dan Einstein pertama kali bertemu pada 1932, ketika Einstein datang mengunjungi Institut Teknologi California.  (Sumber: Radio Times)
Oppenheimer dan Einstein pertama kali bertemu pada 1932, ketika Einstein datang mengunjungi Institut Teknologi California. (Sumber: Radio Times)

RBG.ID - Albert Einstein dan Bapak Bom Atom J. Robert Oppenheimer ternyata sudah berkenal lama.

Kedekatan antara keduanya dapat dilihat melalui film biografi sejarah, Oppenheimer yang disutradarai dan diproduseri Christopher Nolan.

Bagi penggemar film sejarah yang sudah menonton film Oppenheimer, pasti tidak akan melupakan adegan Oppenheimer menghampiri Einstein yang tengah berdiri di tepi danau.

Baca Juga: Beli Sabu dari Tetangga, Polisi Tangkap Pengedar Narkoba di Jakbar

Oppenheimer mengambil topi fisikawan teoritis asal Jerman yang terkenal dengan teori relativitas itu dan mulai membuka obrolan.

Salah satu dialog ikonik antara mereka berdua dalam adegan tepi danau tersebut adalah ketika mereka sepakat tentang kesamaan yang dimiliki yaitu ketertarikan mereka terhadap ilmu yang merupakan penghinaan terhadap matematika.

Adegan yang menampilkan tokoh Einstein dalam film tersebut bisa dibilang cukup banyak.

Sehingga, menimbulkan pertanyaan di benak penonton sebenarnya seperti apakah hubungan antara Oppenheimer dengan Einstein di dunia nyata.

Baca Juga: Indonesia Segera Bangun Industri Panel Surya Terbesar di ASEAN

Seperti yang ditunjukkan film tersebut, Oppenheimer dan Einstein memang mengenal satu sama lain dalam kehidupan nyata.

"Kami adalah kolega dekat dan semacam teman," ujar Oppenheimer menurut American Prometheus yang dikutip dari Majalah MovieMaker.

Dilansir dari Majalah Radio Times, Oppenheimer dan Einstein pertama kali bertemu selama perjalanan keliling dunia Einstein pada 1932.

Perjumpaan pertama mereka saat Einstein mengunjungi kampus CalTech (Institut Teknologi California), tempat di mana saat itu Oppenheimer mengajar dan meneliti.

Baca Juga: Singapura akan Gantung Terpidana Kasus Narkoba Wanita Pertama dalam 20 Tahun

Pada 1933, saat melakukan tur ke Amerika Serikat, Einstein menyadari kebangkitan Adolf Hitler membuat dia tidak mungkin kembali ke rumahnya di Jerman.

Einstein menerima tawaran posisi sebagai dosen tetap di Institute for Advanced Study Princeton, pusat penelitian teoretis, pada Oktober 1933.

Institute for Advanced Study Princeton disebut-sebut juga menjadi tempat perlindungan bagi para ilmuwan yang melarikan diri dari Nazi Jerman. Setelah itu Einstein pindah ke rumahnya di 112 Mercer St.

Begitu dunia mengetahui Oppenheimer memimpin Proyek Manhattan, departemen sains di seluruh negeri menjadi sangat berkeinginan untuk merekrutnya.

Baca Juga: Bikin Geleng Kepala! Spesialis Curanmor Beli Mobil dari Kumpulan Uang Hasil Jual Motor Curian

Namun, dia akhirnya memilih Princeton setelah salah satu pengawasnya, seorang pengusaha bernama Lewis Strauss, bertemu dengannya pada akhir 1946 untuk menawarkan jabatan direktur di Institute for Advanced Study.

Oppenheimer pun menerima tawaran tersebut dan pindah bersama keluarganya ke Olden Manor, sebuah rumah cantik bergaya New England sekitar setengah mil dari rumah Einstein.

Oppenheimer, berusaha menghibur Einstein secara sosial. Mereka saling mengunjungi rumah dan pada hari ulang tahun Einstein, Oppenheimer pernah diam-diam memasang antena radio di rumah Einstein. (jpc)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X