Yovie Widianto Kaget dan Terpukul Atas Kepergian Sahabat Sejak Kecilnya Carlo Saba

"Banyak sekali cita-cita Carlo yang menjadi penyemangat. Misalnya kayak lagu kita akan menjadi lagu cinta nomor 1 di Indonesia, tapi saya waktu itu ketawa-ketawa saja. Iya Lo, grup kita banyak orangnya. Dia bilang nggak apa-apa kita bagi-bagi rezeki ke banyak orang, semoga banyak berkahnya," jelas Yovie Widianto.

 Baca Juga: Niat Sahur On The Road, Sebanyak 112 Anggota Geng Motor Jakarta Allstar Ditangkap Polisi

Menurut Yovie, Carlo Saba termasuk orang yang sangat mencintai Kahitna.

Hal ini terbukti meski memutuskan bersolo karir, Carlo tetap memprioritaskan Kahitna.

"Suara Carlo yang elegan, bawaannya yang tenang, teriakannya yang lantang, itu menjadi kekuatan Kahitna," ujarnya.

 Baca Juga: Byungchan, Hanse, dan Subin Dikonfirmasi Tidak Perpanjang Kontrak Dengan IST Entertainment

Kebaikan-kebaikan almarhum bukan cuma dirasakan Yovie Widianto secara pribadi.

Arsy Widianto disebut Yovie juga memperoleh banyak ilmu dan wawasan dari Carlo Saba saat sang putra memutuskan berkarir di dunia musik tanah air.

"Anaknya setia kawan, selalu membantu penuh ketulusan. Kontribusi Carlo terhadap Arsy luar biasa," pangkasnya.

 Baca Juga: Selama Masa Mudik Lebaran 2023, Tercatat 1 Juta Orang Sudah Datang dan Pergi ke Jakarta

Diketahui, Carlo Saba meninggal dunia di RS Mayapada, Lebak Bulus, Jakarta Selatan tadi malam sekitar pukul 21.00 WIB.

Carlo Saba mengembuskan napas terakhir di usia 54 tahun.

Jenazahnya saat ini berada di Rumah Duka Sentosa, Senen, Jakarta Pusat.

 Baca Juga: Jelang Lebaran 2023, Masyarakat Diminta Waspada Gelombang Tinggi di Sejumlah Perairan Indonesia

Pemakaman Carlo akan dilakukan di TPU Tanah Kusir Jakarta Selatan pada Jumat (21/4) besok. (jpc)