RBG.ID - Sosok Dewa Dayana tengah menjadi perbincangan hangat berkat perannya sebagai Gerry dalam film Pengepungan di Bukit Duri, Dewa Dayana merupakan salah satu informasi yang dicari oleh para penggemar.
Dewa Dayana semakin dikenal luas setelah memerankan karakter Gerry Rahadi dalam film Pengepungan di Bukit Duri.
Aktingnya yang kuat dan penuh emosi berhasil menarik perhatian publik, menjadikannya salah satu aktor muda berbakat.
Baca Juga: Drawing Piala Dunia U17 2025: Timnas Indonesia U17 Resmi Gabung Pot 3, Ini Daftarnya
Tak hanya bermodal wajah tampan, Dewa juga memiliki bakat seni peran yang kuat. Dengan akting yang memukau dan karisma yang kuat, Dewa berhasil mencuri perhatian penonton dan kritikus film tanah air.
Profil Dewa Dayana
Terdapat berbagai hal menarik dalam profil Dewa Dayana. Berikut adalah profil Dewa Dayana, pemeran Gerry di Pengepungan di Bukit Duri berdasarkan situs web imdb.
Dewa Dayana memiliki nama lengkap Muhammad Syahdewa Diladayana. Ia adalah aktor, penyanyi, dan presenter asal Indonesia yang lahir pada 2 November 2000 di Jakarta. Dewa Dayana merupakan anak kedua dari Gusti Randa dan Nia Paramitha.
Baca Juga: Link Nonton Bidaah Full Episode Gratis Dimana? Streaming Disini Lebih Aman Jaminan Kualitas HD
Ia memiliki hobi menyanyi dan pernah menjadi vokalis dalam sebuah grup musik. Akun Instagram pribadinya, @dewadayana_, sering digunakan untuk berbagi momen pribadi dan profesional kepada para penggemarnya.
Perjalanan Karier Dewa Dayana
Dewa mengawali kariernya di dunia hiburan dalam bidang musik. Ia menjadi anggota dari grup musik bernama GroupName. Debut aktingnya di layar lebar dimulai pada tahun 2018 melalui film Asal Kau Bahagia.
Pada film Asal Kau Bahagia, Dewa Dayana memerankan karakter bernama Dewa. Ia juga pernah mengisi soundtrack film Asal Kau Bahagia bersama Aliando Syarief. Sejak saat itu, Dewa aktif membintangi berbagai film dan serial televisi.
Baca Juga: Daftar Tanggal Merah Bulan Mei 2025: Banyak Libur Nasional dan Cuti Bersama, Siap-Siap Liburan!
Dalam film Pengepungan di Bukit Duri (2025) karya Joko Anwar, Dewa Dayana memerankan karakter Gerry Rahadi.
Ia adalah seorang siswa di SMA Bukit Duri yang dikenal pendiam namun menyimpan kompleksitas emosional yang mendalam.
Gerry merupakan bagian dari kelompok siswa bermasalah yang menjadi pusat konflik dalam cerita.
Baca Juga: Animasi Jumbo Tembus 7 Juta Penonton, Masuk 3 Besar Film Indonesia Terlaris Sepanjang Sejarah
Hal ini menggambarkan dampak dari sistem pendidikan yang gagal dan kekerasan yang merajalela di masyarakat.
Latar cerita film ini berada di tahun 2027, di mana Indonesia digambarkan mengalami kehancuran akibat kekerasan dan diskriminasi. Kehancuran ini semakin meluas bahkan di lingkungan pendidikan.
Karakter Gerry, bersama dengan siswa lainnya, menjadi representasi dari generasi muda yang terjebak dalam sistem yang rusak.
Baca Juga: Heboh Jokowi Berdoa di Depan Peti Jenazah Paus Fransiskus, Bagaimana Hukum Doakan Jenazah Non Muslim? Buya Yahya Beri Penjelasan
Film ini menyoroti isu-isu sosial seperti diskriminasi rasial dan ketidakadilan dalam pendidikan.
Peran Gerry yang diperankan oleh Dewa Dayana menambah kedalaman narasi film.
Tokoh Gerry menunjukkan bagaimana individu muda berjuang untuk menemukan identitas dan tempat mereka dalam masyarakat yang kacau.
Penampilan Dewa Dayana dalam peran ini memperkuat reputasinya sebagai aktor muda berbakat di Indonesia. Perannya yang sangat menjiwai mampu membawa karakter kompleks ke layar lebar.***
Artikel Terkait
Film Pengepungan di Bukit Duri Boleh Ditonton untuk Usia Berapa? Joko Anwar Peringatkan Soal Batas Usia
Pengepungan di Bukit Duri Menceritakan Tentang Apa? Joko Anwar Ingatkan Soal Kegagalan Negara di Film Terbarunya
Joko Anwar Pilih Tahun 2027 Sebagai Latar Film Pengepungan di Bukit Duri, Ternyata Ini Alasannya
Antusias Penonton Meledak, Apakah Film Pengepungan di Bukit Duri Ada Sekuel? Ini Respon Joko Anwar
Apakah Film Pengepungan di Bukit Duri Punya Post Credit Scene? Ini Bocorannya
Selain Nuansa Bening, Ini 14 Daftar Soundtrack Film Pengepungan di Bukit Duri
Tayang 10 Hari di Layar Bioskop Indonesia, Film Pengepungan di Bukit Duri Tembus 1 Juta Penonton