Ia meraih popularitas melalui grup lawak Empat Sekawan bersama Derry, Eman, dan Ginanjar.
Grup ini terkenal lewat sitkom "Lika-Liku Laki-Laki" yang menjadi tontonan favorit masyarakat Indonesia pada era 1990-an.
Selain sukses di dunia hiburan, Nurul Qomar juga mencatatkan prestasi di bidang politik. Ia menjabat sebagai anggota DPR RI selama dua periode, dari tahun 2004 hingga 2014.
Tak berhenti di situ, Qomar juga terjun ke dunia pendidikan dengan menjabat sebagai Rektor Universitas Muhadi Setiabudi di Brebes.
Baca Juga: Agus Kecewa! Polemik Donasi Rp1,3 Miliar untuknya Kini Dialihkan ke Korban Erupsi Gunung Lewotobi
Namun, perjalanan hidup Nurul Qomar juga diwarnai persoalan. Ia memilih mundur dari jabatan rektor sebelum masa tugasnya selesai, setelah muncul tudingan ijazah S2 dan S3 yang diajukan sebagai syarat pencalonan rektor diduga tidak asli alias palsu.
Puncak kasus ini terjadi pada 19 Agustus 2020, ketika Nurul Qomar dinyatakan bersalah dan dijatuhi hukuman penjara di Lapas Brebes atas dugaan pemalsuan ijazah.
Kejadian ini menjadi perhatian luas, mengingat reputasi Abah Qomar sebagai figur yang dihormati dan aktif di berbagai bidang.
Baca Juga: Pemerintah Tetapkan Jadwal Cuti Bersama di Bulan Januari 2025, Ada Apa? Catat Tanggalnya
Walau hidupnya sempat diwarnai kontroversi, Nurul Qomar tetap diingat sebagai pelawak yang membawa tawa bagi jutaan masyarakat Indonesia dan politisi yang pernah menjalankan amanah sebagai wakil rakyat.***
Artikel Terkait
Sebelum Meninggal Dunia, Alvin Lim Sempat Cabut Laporan Polisi Atas Pratiwi Noviyanthi
Aktor Ibnu Jamil Ikut Tanggapi soal STY Dipecat : Sepak Bola Indonesia Sedang Tidak Baik-Baik Saja!
Manisnya Momen Tom Holland Lamar Zendaya di Malam Tahun Baru Usai Pacaran 3 Tahun
Johnny Wong Ayah dari Baim Wong Meninggal Dunia, Paula Varhoeven Bagikan Kedekatan Anaknya Bersama Sang Kakek
Agus Kecewa! Polemik Donasi Rp1,3 Miliar untuknya Kini Dialihkan ke Korban Erupsi Gunung Lewotobi