Intermittent Fasting Jadi Rahasia Rina Nose Tetap Tampil Ideal Meski Memasuki Usia 40-an, Ternyata Sesimple Ini Tipsnya

Jenis rencana intermittent fasting ini yang paling sederhana, berpuasa selama 12 hingga 14 jam dapat membuat tubuh mengubah simpanan lemak menjadi energi, dan tentu ini akan menurunkan berat badan. Biasanya bisa dijalankan antara pukul 7 malam hingga 7 pagi.

Baca Juga: Kompetisi BRI Liga 1 2024-2025 Kembali Bergulir Hari Ini, Cek Jadwalnya di Sini

Untuk memaksimalkan potensi manfaat kesehatan dari metode diet ini, penting untuk selalu mengonsumsi makanan dan minuman utuh yang memenuhi gizi selama periode makan, seperti :

- Buah yang berserat : Pisang, apel, persih, jeruk, pir dan tomat

- Sayuran : Brokoli, Kubis brussel, kembang kol, sayuran berdaun hijau

- Biji-bijian utuh : Jelas, soba, quinoa, gandum

Baca Juga: Menghadapi Madura United di Derbi Jawa Timur, Pelatih Arema: Tiga Poin Harga Mati!

- Lemak yang sehat : Alpukat dan minyak zaitun

- Protein : Kacang-kacangan, daging, unggas, telur

Ada Pula minuman bebas kalori seperti air putih yang wajib dikonsumsi, serta hindari minuman yang banyak mengandung gula yang tinggi seperti teh dan kopi.

Sebaiknya batasi juga makanan ringan kemasan, makanan yang dibekukan. Pasalnya, makanan jenis ini akan langsung mengurangi efek positif dari diet yang telah dijalankan.***