Langsung Kicep! Farhat Abbas Ciut Saat Dilabrak Denny Sumargo Usai Mengaku Ingin Hajar Pebasket Sombong

RBG.id – Dilabrak Denny Sumargo di rumahnya, Farhat Abbas langsung klarifikasi terkait tantangan berkelahi yang ia lontarkan ke Densu.

Aktor Denny Sumargo baru-baru ini mendatangi kediaman pengacara Farhat Abbas setelah mendengar ancaman Farhat di media yang ingin menghajarnya terkait polemik donasi antara Agus Salim dan Pratiwi Noviyanthi.

Kunjungan Denny ini dilakukan bersama awak media, menunjukkan keseriusannya untuk bertemu langsung dan menyelesaikan permasalahan tersebut.

Baca Juga: Kata Warga Setempat saat Gunung Lewotobi Laki Laki Erupsi: Disertai Hujan Deras Hingga Petir Kencang

Setiba di lokasi, Denny awalnya dihadang oleh seseorang yang tidak mengizinkan kehadiran awak media.

Namun setelah bernegosiasi, Denny akhirnya diizinkan masuk ke rumah Farhat Abbas ditemani satu wartawan untuk merekam pertemuan.Dalam video yang direkam, Denny Sumargo menyampaikan niat kedatangannya.

“Ini saya rekam ya, supaya sama-sama enak. Kau bilang mau hajar saya, jadi saya datang. Saya mau lihat kau hajar saya, mau bagaimana?” ucap Denny dilansir RBG.id dari unggahan TikTok @dennysumargoreal.

Baca Juga: Jalan Trans Flores Full Diselimuti Abu Vulkanik Gunung Lewotobi Laki Laki, Aktivitas Warga Lumpuh

Namun, Farhat Abbas mengklarifikasi maksud pernyataannya. Menurutnya, kata “hajar” yang ia gunakan bukan berarti kekerasan fisik, melainkan sebagai bentuk pembelaan untuk rakyat kecil.

“Hajar, hajar untuk bela rakyat. Jadi kalau bilang hajar, maksudnya pukul untuk pembela kaum lemah,” jelas Farhat Abbas.

Pernyataan ini kemudian membuat Denny Sumargo meninggalkan lokasi karena tidak terjadi konfrontasi fisik seperti yang disiratkan sebelumnya.

Baca Juga: Akun Medsos Maela Asila Diburu Netizen, Wanita Selingkuhan Bimo Aryo Tejo Suami dari Siti Septi Ariyanti Kini Panen Hujatan

Kasus Donasi Agus Salim dan Pratiwi Noviyanthi

Perselisihan ini berawal dari pernyataan Agus Salim yang merasa kecewa terhadap Pratiwi Noviyanthi (NP), yang menurutnya menyebarkan informasi keliru terkait donasi yang ia terima.