Viral di Medsos, Ini Kronologi Istri Abdi MasterChef Ditawari Jadi LC di Rest Area Karangploso

Rekan Dina menjawab bahwa ia tidak bekerja, namun wanita tersebut terus mendesak dan menanyakan apakah Dina tertarik untuk bekerja secara freelance.

Merasa bingung dengan pertanyaan tersebut, rekan Dina menanyakan apakah maksud dari tawaran itu adalah pekerjaan sebagai LC. Wanita tersebut kemudian mengiyakan hal tersebut.

Situasi semakin memanas ketika seorang pria yang bersama wanita tersebut menunjuk Dina dan rekannya sambil menyebut mereka sebagai LC.

Mengetahui hal ini, Abdi langsung terpancing emosi dan mendatangi orang-orang yang telah menyinggung istrinya.

Baca Juga: Jay Idzes Buat Sejarah Baru di Liga Italia, Stastiknya Mentereng Bersama Venezia Usai Imbangi Fiorentina 0-0

Namun, ketika dikonfrontasi, mereka membantah telah memberikan tawaran tersebut.

Unggahan Abdi Masterchef yang Istrinya Ditawari Jadi LC. (Foto/@kingabdi_jajanmercon.)

"Saya benar-benar kesal dan langsung menanyakan siapa yang berani menawarkan pekerjaan seperti itu kepada istri saya," kata Abdi dalam unggahannya yang dilihat oleh RBG.id pada Senin, 26 Agustus.

Abdi juga meluapkan kekesalannya terhadap orang-orang yang bekerja di rest area tersebut dan menuduh mereka sembarangan menawarkan pekerjaan yang tidak pantas kepada pengunjung.

"Orang-orang di Rest Area Karangploso yang terlibat di dunia malam seharusnya tidak sembarangan menawarkan pekerjaan seperti itu kepada siapa pun," tegas Abdi.

Baca Juga: Bikin Geger, Begini Nasib Penyebar Video Syur Diduga Mirip Azizah Salsa Istri Pemain Timnas Indonesia

Selain itu, Abdi menyebut bahwa rest area tersebut menjadi sepi pengunjung karena adanya warung kopi yang diduga menawarkan layanan tidak pantas, termasuk praktik "pangku-pangkuan".

Ia berharap pihak pengelola setempat dapat mengambil tindakan tegas untuk menertibkan oknum-oknum yang meresahkan tersebut.

"Diharapkan pihak pengelola Rest Area Karangploso dapat menindaklanjuti dan menertibkan aktivitas-aktivitas yang tidak seharusnya terjadi di sana," tutup Abdi dalam pernyataannya.***