Viral di Medsos, Ini Kronologi Istri Abdi MasterChef Ditawari Jadi LC di Rest Area Karangploso

RBG.id - Viral di medsos, ini kronologi istri Abdi Masterchef ditawari jadi LC salah satu tempat karaoke di Rest Area Karangploso.

Baru-baru ini, Abdi MasterChef mengungkapkan kekesalannya melalui Instagram Story di akun pribadinya, @kingabdi_jajanmercon, setelah mengalami insiden tidak menyenangkan di Rest Area Karangploso, Kabupaten Malang.

Abdi merasa marah karena saat dirinya dan sang istri, Dina Indriani, beristirahat di lokasi tersebut, ada seseorang yang menawarkan pekerjaan sebagai Lady Companion (LC) atau pendamping di tempat karaoke kepada istrinya.

Berikut kronologi kejadian tidak menyenangkan yang dibeberkan Abdi, dikutip RBG.id dari akun Instagram pribadinya.

Baca Juga: Ngamuk! Abdi MasterChef Spill Kelakuan Tempat Karaoke Rest Area Karangploso yang Tawari Istrinya Jadi LC

Kronologi

Kejadian ini terjadi pada Minggu malam, 25 Agustus 2024, ketika Abdi bersama istri dan rekannya berhenti sejenak untuk beristirahat di rest area tersebut dalam perjalanan pulang.

Menurut cerita yang dibagikan Abdi melalui Instagram Story-nya, insiden bermula ketika Dina dan seorang rekannya sedang memesan makanan berupa menthog dan bekicot di salah satu warung di rest area tersebut.

Saat itu, seorang wanita dan pria mendekati mereka dan mulai mengajukan pertanyaan seputar pekerjaan Dina.

Baca Juga: Beda Jauh dengan Ridwan Kamil! Anies Baswedan yang Dulu Sibuk Urusi Pendidikan di Indonesia Ketimbang Nyinyir Soal Pemerintah

"Ketika istri saya sedang membeli menthog dan bekicot, tiba-tiba ada seorang wanita dan pria yang mendekat dan menawarkan pekerjaan freelance sebagai LC," ungkap Abdi dalam unggahannya dalam bahasa jawa.

Pada saat kejadian, Abdi sendiri sedang berada di warung STMJ yang terletak tidak jauh dari lokasi istrinya.

Wanita yang diduga sebagai pemilik warung menthog dan bekicot tersebut awalnya menanyakan perihal pekerjaan Dina.

Baca Juga: Jejak Digital Dibongkar Netizen, Ridwan Kamil Klarifikasi Cuitan Kontroversial Soal Karakter Warga Jakarta