Gus Samsudin kerap terlihat berjalan tanpa alas kaki saat beraktivitas di luar padepokannya.
Uniknya, hal tersebut adalah sebuah kebiasaan yang telah dijalani Udin selama tujuh tahun belakangan ini.
Menurut Gus Udin, dengan tanpa alas kaki, merupakan bagian dari amalan yang ia lakukan secara istiqamah.
Berjalan tanpa alas kaki atau langsung menyentuh tanah, jalanan, dan sejenisnya, dianggapnya sebagai cara untuk menjalani hidup sederhana seperti sifat dan karakter bumi.
Gus Samsudin menjelaskan bahwa watak dan karakter bumi yang dimaksud adalah kesabaran.
Ia telah menjalankan amalan ini sejak tujuh tahun lalu dan berencana terus melakukannya hingga mencapai minimal sebelas tahun, sesuai dengan pemahamannya bahwa proses tersebut memerlukan waktu yang cukup panjang.
Panas dan hujan pun rela diterpa Gus Udin demi mengamalkan ajaran tersebut.
Selama menjalankan amalannya, Gus Samsudin mengaku beberapa kali menghadapi ujian.
Salah satu contohnya adalah ketika ia dilarang memasuki sebuah kantor perbankan karena tidak memakai alas kaki.
Alih-alih memaksa masuk, Gus Samsudin memilih untuk bersabar dan mengurungkan niatnya.
Ia kemudian menyerahkan urusannya kepada istrinya atau perwakilan anggota padepokannya.
Saat menuju tempat ibadah, Gus Samsudin membuat pengecualian. Ia memakai sandal terompa kayu atau bakiak saat berjalan ke masjid.
2. Konflik Gus Samsudin dan Marcel Radhival
Artikel Terkait
Berobat ke Gus Samsudin Bayar Rp20 Juta, Seleb TikTok Ini Malah Sakit
Gus Samsudin Diduga ODGJ, Pesulap Merah Anggap Settingan
Hakim PN Blitar Vonis Bebas Gus Samsudin: Kasus Tukar Pasangan Tutup Buku, JPU Disebut Tak Cukup Bukti
Gus Samsudin Resmi Bebas dari Dakwaan Kasus Video Tukar Pasangan, Keluar Lapas Langsung Foto Bareng