Plis Jangan Nonton Pas Lagi Galau Apalagi Sendirian, Sinopsis Film Tuhan Izinkan Aku Berdosa: Kisah Seorang Gadis Merayu Tuhan untuk Keadilan

RBG.ID - Baru-baru ini muncul sebuah film bergenre religi yang berjudul Tuhan Izinkan Aku Berdosa yang baru saja tayang di bioskop seluruh Indonesia pada hari ini Rabu (22/4/2024).

Film Tuhan Izinkan Aku Berdosa ini digarap langsung oleh sutradara kawakan Hanung Bramantyo yang menghasilkan sebuah karya drama religi yang menguras emosi berkisah dari kehidupan seorang perempuan bernama Kiran.

Kiran adalah sosok mahasiswi cerdas yang taat dalam beragama dan berasal dari keluarga miskin tinggal didesa.

Baca Juga: Terungkap! Happy Asmara dan Gilga Sahid Bakal Segera Menikah, Surat Numpang Nikah Beredar Ini Isinya

Dalam film Tuhan Izinkan aku Berdosa ini membuka wawasan berpikir lebih terbuka dalam menghadapi masalah.

Lalu, bagaimana ceritanya?

Sinopsis Film Izinkan Aku Berdosa

Kisah seorang perempuan miskin yang tinggal di desa bernama Nidah Kirani adalah cerita yang mencerminkan perubahan drastis dalam hidup seseorang setelah bergabung dengan organisasi teroris ISIS.

Nidah Kirani, yang awalnya adalah seorang wanita religius, memutuskan untuk bergabung dengan ISIS, sebuah organisasi yang oleh banyak negara dan organisasi internasional dianggap sebagai kelompok teroris.

Baca Juga: Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Jadi Drama, Penangkapan Pegi alias Perong Mencuat Banyak Konflik Benarkah Ada Oknum Polisi yang Jadi Tameng?

Film berjudul Tuhan Ijinkan Aku Berdosa adalah film yang menggambarkan perjalanan hidup Kiran, seorang wanita yang awalnya mengabdikan masa mudanya untuk kebajikan dan nilai-nilai religius yang taat beragama.

Namun, keadaan yang membuatnya jatuh dalam kepahitan pengkhianatan yang menyakitkan menyeretnya ke dalam jurang kehancuran.

Kekecewaannya yang mendalam membuat Kiran mulai mempertanyakan keyakinannya dan menggunakan agama dengan cara yang membingungkan dan menyimpang dari ajaran aslinya.

Saat tindakan pemberontakannya tak lagi memuaskan, Kiran memutuskan untuk meningkatkan permainannya, menghadapi bahaya yang mengancam.