Dispatch Digerebek Kepolisian Korea Selatan Buntut Kasus Dugaan Narkoba Mendiang Lee Sun Kyun, Begini Tanggapannya

RBG.ID - Kepolisian Gyeonggi Selatan menggerebek kantor Dispatch untuk menyelidiki kebocoran informasi terkait kasus mendiang Lee Sun Kyun.

Pada Rabu (24/1/2024) dilaporkan bahwa polisi menggeledah kantor Dispatch terkait tuduhan pembocoran kasus dugaan narkoba Lee Sun Kyun selama menjalani pemeriksaan.

Polisi mengungkap bahwa penggeledahan tersebut bagian dari penyelidikan adanya persekongkolan antara Badan Kepolisian Incheon dengan media.

Baca Juga: Pidi Baiq Umumkan Segera Garap Novel Dilan Versi Kecil Berjudul Dilan Wo Ai Ni 1983

Sebelumnya pada Senin (22/1/2024), mereka juga telah menggerebek Kantor Polisi Incheon.

Dari penggeledahan tersebut, Kepolisian Gyeonggi Selatan menyita buku catatan dan telepon jurnalis Dispatch.

Mereka ingin menyelidiki apakah ada kebocoran informasi internal antara polisi dengan media termasuk Dispatch.

Pada hari yang sama, Dispatch memberitakan penggeledahanitu dan mengkritik penyelidikan polisi terhadap Lee Sun Kyun.

"Alasan penggeledahan dan penyitaan adalah artikel yang diterbitkan pada tanggal 28, sehari setelah kematian Lee Sun Kyun," pemberitaan dari Dispatch.

"Dalam artikel tersebut, kami mengkritik penyelidikan polisi dan outlet berita dan yang menerbitkan laporan kasus tanggal 18 Oktober," lanjutnya.

Baca Juga: HTM Cuma Rp 5 Ribu Bisa Berenang Sepuasnya di Tempat Ini dengan View Hamparan Sawah, Ada Kolam Salju Juga Lho!

Menurut Dispatch, polisi lah yang telah membocorkan informasi kasus Lee Sun Kyun kepada media.

Bahkan Dispatch sendiri ingin mengungkapkan di balik orang yang telah menyebarkan berita kebohongan tersebut.

"Lee Sun Kyun sudah meninggal. Akar masalahnya adalah polisi membocorkan informasi dan jurnalis menerbitkannya."