Beredar Rumor Surat Wasiat Peninggalan Lee Sun Kyun Diduga Palsu, Pihak Agensi Tindak Hukum yang Sebarkan Berita Palsu

RBG.ID - Baru-baru ini, TV Chosun kedapatan menghapus berita tentang rumor terkait surat wasiat Lee Sun Kyun.

Diketahui, tindakan tersebut berkaitan dengan pernyataan Hodu and U Entertainment yang menyatakan, hukum akan menindak tegas pihak yang menyebarkan informasi palsu. Selain itu, surat wasiatnya juga patut dicurigai.

Sehari setelah mendengar berita kematian Lee Sun kyun, TV Chosun dan lainnya merilis surat wasiat Lee Sun Kyun.

Baca Juga: Kalau Jodoh Emang Gak Kemana, Ya! Sweet Banget Kisah Cintanya Gong Hyo Jin dan Kevin Oh, Berawal Dari Nomor Rekening, Kencan Sampai Menikah

Isi surat wasiatnya menyebutkan, Lee Sun Kyun meninggalkan pesan kepada istrinya Jeon Hye Jin serta agensinya HODU and U Entertainment.

Kemudian pada 4 Januari 2024, TV Chosun kedapatan menghapus seluruh pesan terkait surat wasiat Lee Sun Kyun.

Menurut laporan Allkpop, keluarga Lee Sun Kyun yang berduka meminta agar surat wasiat tersebut dirahasiakan, namun TV Chosun mempublikasikannya tanpa persetujuan keluarga.

Baca Juga: 1st Blue Dragon Music Awards di Thailand Resmi Dibatalkan, Apakah Ada Hubungannya dengan Gagalnya Seoul Music Awards?

Penghapusan surat wasiat Lee Sun Kyun dari laporan disebut-sebut merujuk pada pernyataan HODU and U Entertainment baru-baru ini untuk mengambil tindakan terhadap penyebaran rumor dan misinformasi terhadap mendiang Lee Sun Kyun.

"baru-baru ini menyadari bahwa rumor dan informasi palsu sedang tersebar tentang operator agensi kami," isi pernyataan HODU and U Entertainment.

HODU and U Entertainment juga mengajukan gugatan terhadap reporter yang menyebarkan informasi palsu seolah-olah itu fakta sehingga memicu dugaan, reporter yang dikutip agensi itu berasal dari TV Chosun. Selain itu, diduga ada isi surat wasiat yang salah.

Baca Juga: Lirik Lagu Love 119 - RIIZE Lengkap dengan Terjemahan Bahasa Indonesia

"Kami mulai mengumpulkan informasi yang relevan dan pada saat yang sama kami memutuskan untuk mengambil tindakan hukum.

Mulai sekarang kami akan bertindak tegas terhadap penyebaran informasi palsu," lanjut agensi.