RBG.ID - Liburan dimulai pada akhir tahun 2023. Banyak orang berkumpul untuk mencari tempat liburan.
Semarang mempunyai tempat wisata yang tak kalah kerennya dengan tempat lain dengan sensasi wahana yang berbeda-beda.
Wisata Saloka Theme Park merupakan taman hiburan keluarga di Jawa Tengah yang mengusung konsep kearifan lokal.
Saloka Theme Park merupakan salah satu tempat wisata terbesar di Jawa Tengah yang memiliki setidaknya 25 wahana menegangkan dan seru.
Taman hiburan ini resmi dibuka untuk umum pada tanggal 15 Desember 2018 di lahan seluas minimal 18 hektare.
Ternyata nama Saloka sebenarnya berasal dari legenda setempat, yaitu Baru Klinthing (seekor naga hijau yang bisa berbicara). Baru Klinting merupakan anak dari Nyai Salokantara, pendiri Rawa Pening.
Baca Juga: Akan Tutup Akhir Tahun Ini, Yuk Sobat FOMO Cobain 3 Promo Carl’s Jr. Ada Buy 1 Get 1
Oleh karena itu, Baru Klinthing dikenal sebagai orang yang jujur, berani, cerdas dan baik hati menjadi maskot Saloka Semarang.
Warna-Warni Wahana Permainan di wisata Saloka Theme Park Semarang
Saloka sejauh ini merupakan destinasi wisata terbesar di Jawa Tengah dengan pilihan permainan lengkap.
Wisata Saloka Theme park ini setidaknya memiliki 25 wahana yang terbagi dalam empat zona.
Zona ini meliputi zona pesisir pantai, antara lain loket penjualan tiket, Pasar Seni Saloka, Galileo Science Center dan lain-lain. Zona kedua adalah Balalantar, kemudian zona Segara Prada dan zona Ararya.
Artikel Terkait
Saatnya Glamping ke Hidden Gem di Wonosobo, Hanya Rp400 Ribu Aja Sudah Dilengkapi Berbagai Fasilitas Asyik Banget
Butuh Tempat Healing Mirip Air Terjun Niagara? Bandung Punya Curug Malela yang Miliki 5 Air Terjun yang Megah
Happy Banget Ada Hidden Gem Camping di Bali! Glamping Kamanicamp Surga Tersembunyi Dekat Bedugul View Mountain dan Sunset Number One, Intip Deh
Fix, Ini Glamping Paling Worth It di Magelang, Hanya Rp 400 Ribu Kamu Bisa Menginap dengan View Indah dari 7 Pegunungan yang Memukau, Yuk Kepoin!
Putar Balik! Pendakian Gunung Gede Pangrango Akan Ditutup Pada Malam Tahun Baruan, Pendaki Diminta Reschedule