Desa Wisata Dieng Kulon Tempatnya para Dewa Dewi Bersemayam, Cek Sejarah dan Fasilitas di Dalamnya

RBG.ID - Desa Wisata Dieng Kulon memiliki pemandangan yang memesona sehingga menjadikannya sebagai pilihan berwisata.

Ya, sejak zaman Belanda sudah banyak wisatawan domestik maupun mancanegara yang bermain di kawasan Desa Wisata Dieng Kulon.

Kesejukan udara maupun lingkungan yang masih alami serta berbagai wisata alam dan budaya mampu menyihir setiap orang yang datang ke daerah dataran tinggi Desa Wisata Dieng Kulon.

Baca Juga: Update Terkini! Warga Palestina Tewas Akibat Serangan Israel Bertambah Jadi 413 Orang

Seperti diketahui, Dieng berasal dari bahasa Jawa kuno atau Sansekerta yakni Di dan Hyang "Di" yang berarti tempat yang tinggi atau gunung serta "Hyang" yang berarti kahyangan.

Nah, dengan menggabungkan kedua kata itu dapat diartikan bahwa "Dieng" merupakan tempat pegunungan tempat para dewa dan dewi bersemayam.

Selain itu, ada pula yang mempercayai asal mula nama Dieng dari bahasa Indonesia Purba (sebelum bahasa Kawi) atau mungkin bahasa sansekerta “Di” serta “Hyang” yang berarti Kediaman para Dewa.

Baca Juga: Ikon Wisata Puncak Bakal Dibongkar, 420 Bangunan Milik Pedagang Ikut Diratakan

Sumber lain menyebutkan, penyebutan Dieng dari kata-kata dalam bahasa Jawa "adi" yang berarti indah dan "aeng" yang artinya aneh.

Sehingga, Dieng berarti tempat yang indah dan penuh dengan keanehan.

Desa Wisata Dieng Kulon merupakan salah satu dari desa di kawasan Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara.

Baca Juga: Sepi Peminat, Ini Penyebab Jumlah Pelamar CPNS BRIN Lebih Sedikit Daripada Kouta Lowongannya

Letak Desa Wisata Dieng Kulon berbatasan dengan Desa Pranten Kabupaten Batang di sebelah Utara, sedangkan bagian timur dan selatan berbatasan dengan Desa Dieng Wetan serta Sikunang, kabupaten Wonosobo.

Sedangkan, sebelah Barat dibatasi oleh Desa Karang Tengah.