Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

RBG.ID – Menyambut hari batik rasanya jalan-jalan sebentar ke Museum Batik Indonesia di Jakarta bisa menjadi salah satu kegiatan bermanfaat untuk merayakannya.

Museum Batik Indonesia ini terletak di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur. Sekarang untuk ke TMII bisa menggunakan transportasi umum yakni LRT Jabodebek kemudian menaikin bus shuttle gratis sampai di dalam TMII.

Untuk jadwal kehadiran mobil shuttle bluebird gratis di stasiun LRT Jabodebek TMII yakni dari pukul 7 pagi sampai 6 sore setiap menit ke 12, 32, dan 52.

Baca Juga: Wajib Dicoba Serunya Menikmati Perosotan Pelangi Raksasa di Villa Khayangan Sukamakmur yang Sempat Viral

TMII Berlokasi di Jl. Raya, Ceger, Kec. Cipayung, Kota Jakarta Timur, TMII memiliki luas lahan sekitar 250 hektar.

Waktu operasional TMII pada hari biasa dibuka pada pukul 06.00 – 17.00 WINB dan pada akhir pekan 05.00 – 17.00 WIB. Berbeda dengan TMII, untuk mengunjungi wahana di sana baru akan buka pukul 08.00 – 16.00 WIB.

Adanya Museum Batik Indonesia sebagai wujud kesigapan Indonesia atas penetapan Batik Indonesia sebagai Representative List of the Intangible Cultural Heritage of Humanity oleh UNESCO pada tanggal 2 Oktober 2009 silam.

Baca Juga: Asyiknya Berwisata ke Mandalika, Bisa Ikuti Perayaan Upacara Bau Nyale yang Melegenda

Sebagai warisan dunia dan salah satu kebudayaan Indonesia yang sering diperkenalkan kepada wisatawan dan negara lain, bukankah sudah sepatutnya warga Indonesia sendiri mengenal lebih dekat sejarah batik?

Museum Batik Indonesia ini telah berdiri sejak 2014 oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Peresmiannya berlangsung pada tahun 2018.

Meski letakya di TMII, pihak pengelola atau yang bertanggung jawab atas perawatan dan penjagaan Museum Batik Indonesia adalah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Makanan Sunda di Puncak Bogor, Tawarkan Menu Lengkap dengan Suasana Pedesaan

Simak beberapa keunikan Museum Batik Indonesia berikut ini.

1. Desain bangunan menyerupai lipatan kain
   
   Gedung yang kaku ternyata bisa dibentuk menyerupai kain. Hal ini terbukti dengan dibangunnya Museum Batik Indonesia di TMII Jakarta.
   
   Selain itu, pada bagian depan bangunan Museum Batik Indonesia di TMII Jakarta terdapat motif batik Kawung yang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia.
   
2. Museum Batik Indonesia terdiri dari 7 ruangan
   
   Bukan hanya bisa mendapatkan edukasi terkait batik, di Museum Batik Indonesia penjelajahan dibagi menjadi 7 ruangan yakni Ruang Sejarah Batik Nusantara, Ruang Khazanah Batik Nusantara, Ruang Teknik Pembuatan Batik, Ruang Penggunaan Batik secara Tradisional, Ruang Perkembangan Batik, Galeri Kemasyuran dan Ruang Kesimpulan.
   
   
3. Ada koleksi busana Kampuhan
   
   Namanya Museum pasti ada barang benda bersejarah di dalamnya, di Museum Batik Nusantara terdapat busana Kampuhan yang pernah dipakai oleh Sinuhun Paku Buwono X dan Gusti Kanjeng Ratu Hemas.

Simak cerita menarik lainnya di Google News.