ekonomi

Pererat Kerja Sama Wisata-Dagang dengan Kazakhstan

Sabtu, 3 September 2022 | 08:02 WIB
Jerry Sambuaga

RBG.ID – Pemerintah dan pengusaha memperluas pasar perdagangan internasional. Salah satu yang diincar adalah kawasan nontradisional seperti Kazakhstan. Negara di wilayah Eurasia itu dianggap sebagai salah satu negara yang berpotensi menjadi rekanan perdagangan Indonesia.

Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga menyatakan, perdagangan Indonesia dan Kazakhstan terus meningkat. Nilai perdagangan kedua negara pada semester pertama 2022 mencapai USD 309,6 juta. Angka tersebut tumbuh 98,63 persen dari periode yang sama tahun lalu. ’’Dari total perdagangan itu, ekspor Indonesia ke Kazakhstan mencapai USD 22 juta. Impornya mencapai USD 287 juta,’’ paparnya dalam pelantikan konsul kehormatan Kazakhstan untuk Indonesia di Surabaya.

Dia menjelaskan, defisit tersebut disebabkan impor komoditas ferroalloy yang menyerap 89,7 persen dari total impor dari Kazakhstan. Indonesia mengekspor CPO, lemari es, margarin, dan sabun.

Menurut Jerry, potensi penguatan kerja sama perdagangan antar-dua negara itu masih terbuka lebar. Bukan hanya komoditas. Kerja sama juga bisa diperluas ke sektor investasi dan pariwisata.

Sementara itu, Konsul Kehormatan Kazakhstan untuk Indonesia Abdul Ghofur A.S. mengungkapkan, masih banyak potensi yang bisa digarap. Karena itu, pihaknya mengadakan business forum setelah mendiskusikan beberapa kebutuhan komoditas. ’’Kami membawa perusahaan eksportir kopi dan seafood. Sebab, Kazakhstan memang butuh dua komoditas tersebut,’’ katanya.

Selain itu, Ghofur merencanakan kerja sama pariwisata. Dia menyebut Kazakhstan sebagai salah satu destinasi di kawasan Eropa untuk wisata muslim. Wisatawan dari Eropa Tengah itu biasanya suka mengunjungi negara yang memiliki pantai. ’’Sudah ada komitmen untuk mengirim sekitar 500 wisatawan Kazakhstan ke Indonesia. Begitu juga sebaliknya,’’ ujarnya.

Kazakhstan dan Indonesia sudah mengalami pemulihan pascapandemi. Eskpor Indonesia sudah meningkat dari USD 163 miliar pada 2020 menjadi USD 231 miliar pada 2021. Impor dari Kazakhstan naik dari USD 46 miliar pada 2020 menjadi USD 60 miliar tahun lalu.

Halaman:

Tags

Terkini