RBG.ID – Jelang peresmian Tol Bocimi Seksi II PT Waskita Karya (Persero) Tbk telah merilis perkembembangan pembangunan tol sepanjang 11,90 kilometer.
Tol Bocimi Seksi II Cigombong-Cibadak sudah dilakukan Uji Laik Fungsi (ULF) dan Uji Layak Operasi (ULO) untuk memastikan jalan tersebut sudah siap untuk digunakan dan memenuhi syarat kelayakan perlengkapan jalan dan menjamin keselamatan bagi pengendara.
Setelah itu, Tol Bocimi Seksi II Cigombong-Cibadak bisa untuk diresmikan. Tol ini termasuk ke dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) yang pengerjaannya sudah dilakukan sejak 2016 lalu. Bahkan rencana pembangunan tol ini sudah ditetapkan pada 1997.
Baca Juga: 2,5 Jam Bisa Sampai Sukabumi dari Jakarta, Tol Bocimi Bisa Menjangkau 4 Wisata Lain Lebih Cepat
PT Waskita Karya (Persero) Tbk melalui anak perusahaannya Waskita Toll Road baru mendapatkan kesempatan untuk memegang proyek ini pada 2015 sehingga pengerjaannya dapat dilaksanakan setelah bertahun-tahun hanya dilempar sana-sini.
Peran Presiden Joko Widodo yang saat itu mengintip perkembangan proyek ini meminta PT Waskita Karya (Persero) Tbk untuk cepat menyelesaikan pembangunan Tol Bocimi.
Hingga akhirnya pada Desember 2018, Tol Bocimi Seksi I di Ciawi-Cigombong sepanjang 15,35 km telah selesai dibangun dan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo.
Ke depannya tol ini akan memiliki 5 seksi yang masih dalam pengerjaannya. Total panjang Tol Bocimi adalah 54 km dimana 11,90 kilometer lainnya berada di Seksi II Cigombong-Cibadak yang dibangun dengan dana Penyertaan Modal Negara (PMN) dan akan segera diresmikan.
Menurut PT Waskita Karya (Persero) Tbk Tol Bocimi Seksi II Cigombong-Cibadak ini bisa menghubungkan jarak Jakarta-Sukabumi hanya dalam 2,5 jam saja dari yang sebelumnya diestimasikan 5 jam.
Selain itu, Tol Bocimi Seksi II Cigombong-Cibadak juga mempermudah perjalanan menuju Pelabuhan Ratu, Ujung Genteng, Geopark Ciletuh, dan Gunung Gede.
“Kehadiran Tol Bocimi juga memberikan dukungan terhadap konektivitas menuju banyak pariwisata di daerah Jawa Barat seperti Pelabuhan Ratu, Ujung Genteng, Geopark Ciletuh hingga Gunung Gede," kata Ermy Puspa, SVP Corporate Secretary Waskita Karya.
Simak cerita menarik lainnya di Google News.