RBG.ID - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya akan mulai melanjutkan Penataan KSPN (Kawasan Strategis Pariwisata Nasional) di Borobudur untuk tahap II.
Periode penataan ini akan dimulai dari tahun ini dan dijadwalkan akan selesai pada 2024. Mereka menargetkan hal-hal yang akan diperbaiki sebagai berikut.
- Pembangunan Jalur Aksis Budaya Mendut-Pawon-Borobudur (boardwalk tepi Kali Progo);
- Pembangunan Kampung Seni Borobudur dan Museum di Kujon;
- Pembangunan lapangan olahraga Kujon.
Baca Juga: Kementerian PUPR Kembangkan 821 Unit Sarana Hunian Pariwisata Dukung DPSP Borobudur
Kampung seni Borobudurr dan Museum di Kujon ini nantinya akan dibangun di atas tanah seluas 10,74 hektar.
Fasilitas yang akan tersedia di dalamnya yakni pasar seni cinderamata, kuliner, parkir kendaraan dan akses point (shuttle), ruang kreatif, pusat pelatihan kriya seni, panggung seni budaya, parkir, shuttle service/wira-wiri, rest room, mushola dan taman – lansekap.
Perbaikan ini bertujuan untuk melestarikan kawasan Borobudur sebagai kawasan warisan budaya dunia dan membangun kawasan Borobudur sebagai lokasi wisata berkelas dunia.
Biaya pembangunan yang akan dikeluarkan pada tahap I dan II ini sebesar Rp 270,5 miliar. Dimana tahap I sudah dilaksanakan pada Oktober 2020 hingga Desember 2021.
Pada tahap I pemerintah telah membangun gerbang penanda kawasan yang terdiri dari Gerbang Palbapang (gerbang singa), Gerbang Blondo (gerbang kalpataru), Community Center Kembanglimus, Gerbang Klangon (samudra raksa), pembangunan Concourse dan Plaza Borobudur, dan pembangunan akses area budaya serta jalan lingkungan di Bojong dan Wanur.
Simak cerita menarik lainnya di Google News.