RBG.ID – Industri otomotif bekas masih menunjukkan potensi pertumbuhan yang tinggi.
Karena itu, banyak perusahaan teknologi melirik potensi bisnis di segmen tersebut.
Mereka membuka bursa offline guna menggenjot kinerja.
Baca Juga: Mau Beraktivitas di Luar Ruangan? Berikut Prakiraan Cuaca Depok 17 Mei 2023,
President Director OTO.com Indonesia, Gaurav Gupta menyatakan, penjualan mobil bekas secara volume sebenarnya lebih tinggi dari mobil baru.
Setiap tahun sales new car mencapai sekitar satu juta unit. Namun, penjualan mobil bekas bisa mencapai 1,5 juta per tahun.
’’Secara umum, penjualan mobil bekas tumbuh 15 persen per tahun,’’ ucapnya.
Baca Juga: Setelah 13 Tahun Menanti, Inter Milan Akhirnya Kembali ke Final Liga Champions
Pihaknya sendiri sudah terjun ke agregasi penjualan mobil bekas sejak 2019.
Dia mencatat pertumbuhan rata-rata per tahun bisa mencapai 500 persen.
Saking pesatnya pertumbuhan segmen second car, kini kontribusinya mencapai 80 persen dari volume penjualan mobil di ekosistemnya.
Baca Juga: Drama Korea Terbaru Kim Woo Bin 'Black Knight' Dituding Plagiat, Netflix Buka Suara
Untuk menjaga pertumbuhan tersebut, dibutuhkan bursa offline.
Menurut dia, langkah itu diperlukan untuk bisa lebih meyakinkan konsumen dalam pembelian mobil.