RBG.id - PT Pengadaian dan Asosiasi Produsen Perhiasan Indonesia (APPI) menandatangani MoU guna membangun sinergi bisnis ekonomi emas Indonesia.
Elvi Rofiqotul Hidayah selaku Direktur Pemasaran dan Pengembangan Produk PT Pengadaian mengungkapkan kolaborasi tersebut dilakukan demi mendorong tumbuhnya bisnis Pengadaian yang makin kometitif dan dinamis.
Agar mampu bersaing dan bertahan di industri jasa keuangan, keduanya melakukan sinergi pada data serta pengembangan jaringan.
BACA JUGA: DJP Kemenkeu Alami Penurunan Kepercayaan Masyarakat, Dirjen Pajak Minta IKPI Terus Profesional
Ruang lingkup yang tercatat dalam MoU tersebut di antaranya penyelenggaraan literasi dan sharing knowledge bidang ekosistem emas, kerja sama pemasaran produk, serta meningkatkan pengetahuan industri terhadap kegiatan usaha bullion services.
"Kerja sama dengan APPI merupakan langkah yang tepat bagi Pengadaian untuk mewujudkan ekosistem emas dan juga dalam mengembangkan bullion services," katanya.
Mendukung kolaborasi ini, Eddy Susanto Yahya selaku Ketua APPI menyebut pihaknya siap mendukung Pengadaian dalam membentuk Bullion Services pertama di Tanah Air.
BACA JUGA: Hadiri Bincang Bisnis Ciptakan Peluang Kolaborasi, Sandiaga Optimis UMKM Sektor Fesyen Bisa
Eddy berharap bullion ini bisa membantu industri emas di Indonesia dalam mendorong terjadinya hilirisasi.
"Hal ini sejalan dengan program pemerintah untuk menghentikan ekspor bahan mentah emas (granula) sehingga Indonesia hanya akan melakukan ekspor emas berupa produk jadi perhiasan yang memiliki value added yang lebih tinggi dibandingkan granula seperti yang selama ini terjadi," jelasnya.
Lebih lanjut, melalui Gold Metal Loan berbunga rendah, industri perhiasan emas dan toko emas bisa lebih mudah meningkatkan kapasitas produksinya.
BACA JUGA: Ma'ruf Amin Sampaikan 3 Langkah Strategis Meningkatkan Penerimaan Zakat
"Ini juga akan dapat membuka lebih banyak lapangan pekerjaan dari sektor industri bisnis emas itu sendiri," ujar Eddy.
Indonesia tercatat telah memiliki faktor yang diperlukan guna mendukung terjadinya bullion.