ekonomi

Heboh Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Sempat Menguat Drastis, Ini Kata Pihak BI

Minggu, 2 Februari 2025 | 10:21 WIB
Potret Nilai Rupiah Terhadap USD Sempat Menguat di Pencarian Google. (Foto/x.com/harrysofian.)

RBG.id – Masyarakat Indonesia dihebohkan dengan kabar anjloknya nilai tukar Dolar Amerika Serikat (USD) terhadap Rupiah pada Sabtu (1/2).

Berdasarkan penelusuran tim redaksi, nilai tukar Rupiah di Google tiba-tiba menunjukkan angka Rp8.170 per 1 Dolar AS, padahal sehari sebelumnya, pada penutupan perdagangan Jumat (31/1), nilai tukar Rupiah berada di level Rp16.305 per Dolar AS.

Kejadian ini langsung menjadi viral dan trending topic di berbagai platform media sosial.

Baca Juga: Catat! Mulai Hari Ini Gas Elpiji 3 Kg Tak Lagi Dijual di Pengecer, Ini Penyebabnya

Banyak netizen yang bertanya-tanya mengenai penyebab penguatan nilai tukar Rupiah yang begitu signifikan dalam waktu singkat.

BI Angkat Suara

Menanggapi hal ini, Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI), Destry Damayanti, menegaskan bahwa tidak terjadi penguatan nilai tukar Rupiah yang signifikan.

Dilansir melalui tayangan YouTube Kompas TV, Destry menjelaskan bahwa anjloknya nilai tukar USD terhadap Rupiah di Google adalah akibat kesalahan teknis.

Baca Juga: Ini Tanggapan Google dan Bank Indonesia Soal Kurs Dollar AS Anjlok jadi Rp 8.170

"Kesalahan teknis terjadi, dan hanya untuk Rupiah terhadap Dolar AS serta Euro," kata Destry.

Hal senada disampaikan oleh Kepala Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso.

Menurutnya, data yang ditampilkan Google tidak sesuai dengan kondisi sebenarnya.

Pihak BI telah melakukan pengecekan terhadap sumber data lain seperti Bloomberg dan Yahoo Finance, yang menunjukkan nilai tukar Rupiah masih berada di kisaran Rp16.300 per Dolar AS.

Baca Juga: Per 1 Februari 2025 Harga BBM Naik Serentak, Berikut Daftar Lengkapnya

Halaman:

Tags

Terkini