ekonomi

Catat ya, Penurunan Harga Tiket Pesawat Bisa Menaikan Pergerakan Wisatawan saat Libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025

Kamis, 5 Desember 2024 | 17:27 WIB
Penurunan harga tiket pesawat memacu kenaikan wisatawan. (Foto: Humas Kemenag Kalteng)

RBG.ID – Harga tiket pesawat terbang selama momen libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 berpotensi turun.

Itu seiring keputusan Kementerian Perhubungan memangkas biaya pelayanan penumpang bandara sebesar 50 persen.

Rencana tersebut mendapat tanggapan positif dari pelaku industri pariwisata.

Baca Juga: Inilah Pesan Emosional Adele sebelum Hiatus

Sekretaris Jenderal Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Maulana Yusran menjelaskan, momen Natal dan tahun baru (Nataru) biasanya mampu mengungkit okupansi perhotelan sekitar 5 sampai 10 persen bergantung daerahnya.

”Pada saat tiket pesawat itu diturunkan, tentu pergerakan itu akan menjadi meningkat. Nah, okupansi hotel atau trafik ke destinasi wisata itu akan menjadi cukup besar,” ujar Maulana.

Menurut Maulana, transportasi udara memegang peran kunci untuk pergerakan masyarakat Indonesia.

Baca Juga: IBIK Bogor Perkuat BSU Siliwangi dengan Sertifikasi Ekonomi Sirkular dan Laporan Keuangan

Apalagi, Indonesia merupakan negara kepulauan. Namun, selama ini harga tiket yang mahal masih menjadi keluhan.

”Kita sebagai negara kepulauan tentu yang paling utama itu transportasi udara,” tegasnya.

Jika harga tiket pesawat masih mahal saat libur Nataru, kata dia, peningkatan jumlah wisatawan tidak akan signifikan.

Baca Juga: Terkuak, Amalan Bapak Penjual Es Teh, Naik Derajat Usai Viral Jadi Bahan Guyonan Gus Miftah

Menurutnya, daya beli juga turut menjadi faktor kunjungan wisatawan.

Untuk saat ini, Maulana mengungkapkan, peningkatan okupansi di beberapa daerah masih bervariasi.

Halaman:

Tags

Terkini