RBG.ID – Pelaku industri wisata tidak ingin kehilangan momen setelah terpuruk di masa pandemi.
Salah satunya, biro perjalanan yang menangkap potensi wisatawan Indonesia pelesiran ke luar negeri.
General Manager CRM & Communication Golden Rama Tours & Travel Ricky Hilton mengatakan, garis pertumbuhan perjalanan luar negeri oleh masyarakat Indonesia cukup baik.
Baca Juga: Hasil Real Madrid vs Real Betis: Kylian Mbappe Pecah Telur, Bawa Skuad Los Blancos Unggul 2-0
Tahun lalu, jumlah perjalanan outbound tercatat mencapai 7,52 juta.
Tumbuh 112 persen dibandingkan jumlah perjalanan 2022 sebanyak 3,54 persen.
”Bisa dilihat bahwa perjalanan ini perlahan kembali ke kondisi sebelum pandemi. Karena itu, kami harus giat menangkap kesempatan,” ungkapnya.
Baca Juga: Cetak Sejarah Baru, Tim Boccia Indonesia Sukses Rebut Tiga Medali di Paralimpiade Paris 2024
Pada 2019 atau sebelum pandemi. Perjalanan luar negeri oleh wisatawan nasional selalu berada di atas level 800 ribu wisatawan per bulan.
Namun, angka itu anjlok di bawah 200 ribu per bulan selama periode 2020–2021.
Baru pada awal 2022 jumlah perjalanan itu melonjak dari bulan ke bulan.
Baca Juga: Kemenangan 7-0 dan Pasokan Barca B, Kini Barcelona Tak Butuh Rekrutan Lagi
Selama 2023, perjalanan ke luar negeri akhirnya mencapai angka di atas 800 ribu pada bulan Juli alias saat momen libur sekolah.
Tepatnya sebanyak 816 ribu wisatawan nasional.