RBG.ID – Ruas terakhir dari Jalan Tol Cijago yakni ruas tol Seksi 3B (Junction Krukut - Limo) dinyatakan telah lulus Uji Laik Fungsi dan akan segera beroperasi Desember 2023.
Setelah audit oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) selesai baru setelahnya PUPR menentukan tarif jalan tol oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) tersebut.
"Sudah selesai cuma belum ditarif karena lagi direview dan audit BPKP," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono pada Rabu (29/11).
Baca Juga: Waspada! Ada Kecelakaan di Tol Janger Arah Tomang Pagi Ini, Banyak Batu Berserakan di Jalan
Seksi 3B (Junction Krukut - Limo) ini memiliki panjang 2,19 km dan merupakan bagian dari seksi 3A (Kukusan-Junction Krukut) yang memiliki panjang 3,50 km.
Meski Seksi 3B (Junction Krukut - Limo) sudah lulus Uji Laik Fungsi, jalan tol ini belum dapat beroperasi karena masih dilakukan audit oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
Nantinya dengan adanya Seksi 3B (Junction Krukut - Limo) dari Jakarta ke Bogor hanya memakan waktu tempuh 45 menit.
Sementara itu, ruas tol Seksi 3B (Junction Krukut - Limo) adalah bagian terakhir dari Jalan Tol Cijago (Cinere - Jagorawi) yang akan diresmikan. Waktu pembangunan Jalan Tol Cijago lebih dari 10 tahun.
Dari ruas jalan tol pertama yang beroperasi pada 2012 yakni Seksi 1 Jagorawi-Raya Bogor sepanjang 3,70 km lalu diteruskan Seksi 2 (Raya Bogor - Kukusan) sepanjang 5,50 km mulai beroperasi pada November 2019.
Lalu 2022 dibukanya ruas tol seksi 3A (Kukusan - Junction Krukut). Dengan demikian, total panjang Jalan Tol Cijago adalah 14,64 km.