RBG.ID – LRT Jabodebek tengah mempertimbangkan harga dinamis atau dynamic pricing untuk jam sibuk yang diperkirakan akan lebih murah dari harga normalnya.
Hal ini diungkap oleh juru bicara Kementerian Perhubungan atau Kemenhub, Adita Irawati, tengah mempelajari penerapan harga dinamis atau dynamic pricing untuk LRT Jabodebek.
Dinamis sendiri adalah suatu hal yang terus berubah-ubah. Maksud dari harga dinamis LRT Jabodebek adalah harga LRT Jabodebek yang bisa naik apabila perjalanan penumpang melewati banyak stasiun yang dihitung dalam kilometer jauhnya.
Penerapan harga dinamis ini memang sudah diterapkan di KRL dan MRT dimana harga minimal akan berlaku untuk perjalanan di sejumlah kilometer pertama lalu akan naik tarifnya apabila melewati sejumlah kilometer.
Sifatnya yang masih dikaji Adita Irawati mengatakan belum mengetahui harga dinamis atau dynamic pricing ini akan berlaku.
Sementara itu, LRT Jabodebek diketahui tengah mengadakan harga promo untuk tiket perjalanannya di weekend dan libur nasional dimana harga tertinggi sejauh apa pun Stasiun tujuan hanya Rp 10.000.
Baca Juga: Sempat Jebol Setelah Diguyur Hujan, Begini Kondisi Atap Stasiun LRT Cawang Dua Hari Kemudian
"Ini kan sekarang sudah promo ya, Rp 10.000 maksimal," kata Adita Irawati pada Selasa (8/11).
Harga promo LRT Jabodebek yang berlaku saat weekend dan libur nasional ini akan berakhir pada Februari 2024.
Dengan rincian harga promo LRT Jabodebek untuk stasiun terdekat Rp 3.000 dan stasiun terjauh Rp 10.000 per orang.
Adapun untuk hari biasa Senin-Jumat LRT Jabodebek menerapkan harga Rp 5.000 untuk 1 kilometer pertama dan bertambah Rp 700 per kilometer selanjutnya dengan melayani perjalanan dengan 2 jalur yakni Cibubur Line dan Bekasi Line.
Jalur Cibubur: