Dirinya pun meminta agar pengurus dan kader untuk tetap fokus membawa partai besutan Surya Paloh itu bisa mendapat kursi di DPRD Kota Depok.
Sebelumnya, ada isu terkait pemberhentian Ketua DPD Nasdem Kota Depok, Hardiono.
Pernyataan itu disampaikan Achmad Chaerudin selaku Wakil Ketua DPW Bidang Hubungan Legislatif dan Koordinator Dapil Jabar 6 (Depok-Bekasi).
“Untuk mem-Plt-kan Ketua DPD Nasdem Kota Depok, Pak Hardiono. Keputusan tersebut bukan berdasarkan like and dislike, tapi kita punya parameter yang terukur, yang namanya delapan Program Aksi Dewan Pimpinan Wilayah Nasdem Provinsi Jawa Barat,” ungkap Achmad Chaerudin.
Program aksi DPW Nasdem Provinsi Jawa Barat tersebut, yakni penataan struktur DPD, DPC, dan DPRt. Selanjutnya adalah berkaitan dengan e-KTA, yaitu sejauh mana mengumpulkan e-KTA.
“Walau targetnya terpenuhi, ternyata pendistribusiannya belum merata. Jadi hanya merekrut anggota di laptop saja, belum ada pencetakan, pendistribusian, dan lainnya,” jelasnya.
Dari sisi kepengurusan, katanya lagi, dilihat dari berita acara hasil rapat, dari 36 pengurus yang hadir hanya 3, 4, atau 5 orang dalam setiap rapat. Artinya, DPD Partai Nasdem Kota Depok dalam kondisi tidak sehat.
“Dari 36 pengurus, kalau setengahnya atau 70 persen okelah. Kalau hanya 5 orang maksimal, ini kan repot. DPC 11 kecamatan pengurus hanya aktif 4 atau 5 orang. Yang lain sudah meninggalkan jabatannya. Apakah itu mereka sudah nggak mau aktif atau tidak mau bekerjasama dengan DPD,” tuturnya.