Pantauan Radar Depok (grup RBG.id), Mixue di Depok ada 25 gerai hal ini setelah dihitung sesuai alamat yang tertera di google.
Salah satu gerai Mixue Indonesia yang bertengger di Boleuvard GDC Depok juga mengakui bahwa permasalahan ini sudah masuk ke para kuping pegawai.
Pegawai Mixue Indonesia di GDC Depok, Rafli membenarkan adanya permasalahan tersebut, namun yang diketahuinya sedang dalam proses pengurusan sertifikasi Halal.
“Iya benar, kita sudah tahu. Iya masih dalam tahap proses (penyelesaian sertifikasi Halal),” ungkapnya saat dikonfirmasi Radar Depok (grup RBG.id), Rabu (4/1).
Namun dia tidak mengetahui secara rinci terkait tahapan proses penyelesaian permasalahan sertifikasi Halal. “Tidak tahu sudah sampai mana tahapan penyelesaiannya,” tambah dia.
Bahkan, permasalahan yang cukup serius ini di Indonesia membawa dampak yang serius bagi seluruh gerai Mixue. Seperti yang disampaikan Rafli, berdampak ke berbagai aspek tapi yang paling terasa adalah menurunnya penjualan produk tersebut. “Iya berdampak ka pada penjualannya,” kata dia.
Berdasarkan data Sistem Informasi Halal (SiHalal), Mixue mengajukan pendaftaran sertifikasi halal pada 13 November 2022. Saat ini prosesnya sudah masuk tahapan audit oleh Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) LPPOM MUI. Setelah proses audit oleh LPH rampung, berkasnya akan dilanjutkan ke Komisi Fatwa MUI untuk dilakukan sidang fatwa. (mg7/arn/rd)