RBG.id, DEPOK -- Audiensi terkait alih fungsi lahan SDN Pondok Cina (Pocin) 1, yang di ruang Edelweis lantai lima Gedung Balaikota Depok, berakhir tak mengenakan, Rabu (30/11).
Pertemuan yang dihelat secara tertutup dengan mengundang perwakilan orang tua siswa SDN Pocin 1 serta belasan dinas Kota Depok itu, dinilai menghasilkan kebijakan yang sepihak. Keluh kesah dan tangisan orang tua siswa, sama sekali tak merontokan hati para petinggi yang hadir.
Kordinator Wali Siswa SDN Pocin 1, Ecy Tuasikal mengatakan, kebijakan yang diambil Pemkot Depok merupakan sebuah penindasan. Pihaknya mengaku tak sepakat dengan hasil audiensi tersebut.
Baca juga: Soal Relokasi SDN Pondok Cina 1, Sekda Depok Undang Orang Tua Siswa
“Tidak sesuai harapan yang selama ini kami bicarakan. Pertama, tidak melalui proses perencanaan yang matang. Kalau memang sekolah kami mau dipindahkan atau di merger, di bangun dulu sekolah lalu kemudian anak-anak kami pindah,” kata Ecy.
Menurutnya, orang tua SDN Pocin 1 masih akan terus bertahan untuk mendapatkan hak pendidikan siswa SDN Pocin 1, serta bangunan sekolah.
“Tadi kan agendanya itu audiensi. Tapi kami lihat di papan itu tulisannya sosialisasi, kan kalau audiensi kita ngobrol ada musyawarah, ini tidak,” sambungnya.