“Ketika anggaran DED dan akan dilelang, berarti kan ada interfensi anggaran. Gak mungkin kalau ada DED tapi gak ada kajiannya, itu berarti melanggar,” terang Idris.
Pantauan Radar Depok di SDN Pondok Cina 1, mantan juara Piala Thomas empat kali Hariyanto Arbi, tebarkan keceriaan kepada siswa-siswi dengan berbagai kegiatan berbau bulutangkis pada pada Selasa (22/11) sekitar pukul 09:50 WIB.
Pebulutangkis berjuluk ‘Smash 100 Watt’ itu mengaku, kedatangannya guna memberikan semangat kepada siswa-siswi SDN Pocin 1, dengan mengadakan beberapa game seru serta membagikan puluhan baju, sepatu, raket dan net.
“Harapannya untuk SDN Pocin 1 bisa dicari solusi yang terbaik. Ya mudah-mudahan terus semangat belajarnya, terus ditingkatkan karena sekolah penting sekali. Jadi, semoga ada penyesuaian yang terbaik lah buat anak-anak,” ujar Hariyanto kepada Harian Radar Depok, Selasa (22/11).
Koordinator wali siswa, Ecy Tuasikal mengatakan, sekolah kini sudah mengalami pemadaman listrik, air dan wifi akibat tidak dibayarkan pihak sekolah. Selain itu, biaya pengangkutan sampah juga tak kujung dibayar.
“Soal listrik itu kan anak-anak belajar harus ada penerangan. Jadi orang tua sumbangsih patungan. Sampah juga, tiap angkut Rp50 ribu, itu kan buat kesehatan anak-anak juga karena sudah ada lalat dimana-mana. Ya,mau gak mau itu harus dilakukan,” tegas Ecy.
Lebih lanjut, pihaknya sudah mengirimkan surat Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil pada Senin (21/11) kemarin. Surat tersebut guna melihat langkah yang akan dilakukan pihak Pemprov, usai statemen yang dilontarkan Ridwan Kamil di Media sosial pribadinya.
“Kita minta penegasan saja kalau memang betul ada alternatif lain. Jangan hanya statemen saja, paling tidak itu disampaikan melalui surat resmi. Sehingga bisa menjadi kebijakan untuk walikota,” tutup Ecy. (mg10/ger)