“Kalau untuk hari ini atau minggu ini tidak ada kenaikan, tetapi kalau minggu lalu ada beberapa merek roko yang mengalami kenaikan,” ungkap kasir Alfamart Pom Bensin Kartini, Sofi.
Sofi menjelaskan, kenaikan pekan lalu hanya berkisar Rp200 perak sampai Rp.1000. “Paling Gudang Garam, dari Sampoerna naik semua, dari Djarum juga naik. Itu saja sih, gak ada yang lain, itu juga paling naiknya berkisar 200 perak sampai 1000 rupiah,” katanya.
Sofi juga memberikan contoh salah satu produk yang mengalami kenaikan yaitu produk Sampoerna Mild. “Sampoerna Mild Rp28 ribu per bungkus, naik semua rata-rata Rp1.000. Sebelumnya Rp27 ribu,” sambung Sofi.
Sementara, Indomaret di kawasan Kelurahan Tapos, Kota Depok, sama halnya dengan toko sebelumnya, ditemukan kenaikan harga rokok terjadi berkisar Rp500-Rp1.500 per bungkus sejak pekan lalu.
“Sudah naik dari minggu lalu sekitar Rp500-Rp1.500 Mild isi 16 batang sekarang Rp29.500 per bungkus dari sekitar Rp28 ribuan kalau tidak salah. Yang isi 12 itu sekarang jadi Rp23.000,” kata Kepala toko Indomart di Kelurahan Tapos, Muhadi.
Dia menjelaskan, rokok Gudang Garam saat ini sudah naik menjadi Rp23 ribu, dari sebelumnya Rp22.500. Begitu juga dengan harga Marlboro juga naik menjadi Rp38.000 per bungkus dari Rp36.500.
“Sedangkan harga rokok Djuara kini menjadi Rp14.000,” jelas Muhadi kepada Harian Radar Depok (grup RBG.id).
Muhadi menjelaskan, kenaikan di tokonya ini serentak di seluruh Indomart yang ada di dalam cabang tokonya. “Ini pastinya serentak, biasanya kalo pemberitahuan itu di infokanya pagi untuk ganti harga,” tutupnya.