Politisi Partai Golkar Depok itu belum dapat memberikan respon lebih jauh terkait adanya polemik tersebut. Namun, Supriatni berharap, hasil yang keluar dari pertemuan itu dapat menguntungkan kedua belah pihak yang tengah berpolemik.
“Untuk lebih jelasnya besok saat Komisi D rapat dengan Disdik,” ungkap Supriatna.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok, Supian Suri menerangkan, selain untuk pembangunan Masjid, kondisi belajar pada sekolah tersebut dianggap tidak repsentatif lagi. Sebab, berada dipinggir jalan raya yang berpotensi menimbulkan bahaya bagi murid di SDN Pondok Cina 1.
“Sebetulnya pemindahan itu disamping kebutuhan akan Masjid juga untuk mengantisipasi suasana belajar anak-anak yang rasanya sudah tidak representatif lagi,” terangnya.
Terkait relokasi, kata Supian, pihaknya akan memprioritaskan lahan yang tersedia untuk pembangunan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri. Pasalnya, jumlah murid SDN Pondok Cina 1 dianggap cukup jika dilakukan merjer dengan SDN Pondok Cina 3 dan SDN Pondok Cina 5.
“Saat ini, siswanya sekolah offline digabung dengan yang lain, SDN Pondok Cina 1 masih ada. Nanti ditahun ajaran baru, baru dilakukan merjer sampai ajarannya selesai,” tandasnya. (rd/ger)
Reporter: Gerard Soeharly
Editor: M. Agung
Sumber: Radar Depok
