Senin, 22 Desember 2025

Gagal Ginjal Akut Depok Jadi Delapan Kasus, Tiga Orang Masih Dirawat

- Rabu, 2 November 2022 | 14:57 WIB
ILUSTRASI
ILUSTRASI

Baca juga: Kapolrestro Depok Takziah ke Rumah Dua Anak Meninggal Akibat Gagal Ginjal Akut

Laporan terakhir, usia satu tahun sebanyak 43 persen, dua tahun 14 persen, tiga tahun 14 persen, dan 5-18 tahun 29 persen. Sementara tingkat kematian mencapai 50 persen meninggal dunia atau sebanyak empat pasien.

“Kasus gangguan ginjal akut di Kota Depok ini sendiri sebenarnya sudah ada di bulan Maret 2022. Tetapi memang baru terekspos di bulan Oktober kemarin,” kata Mary.

Dinkes Kota Depok bersama pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) dan dinas sektor terkait telah melakukan tindak lanjut dari kasus-kasus gangguan ginjal akut misterius pada anak yang ada di Kota Depok.

Mary mengklaim bahwa Dinkes Kota Depok telah melakukan penyelidikan epidemiologi serta melaporkan kasusnya secara berjenjang kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia.

“Karena ini adalah sesuatu hal yang baru, semua serba cepat, dan kita sudah berupaya melakukan aktivitasnya sesuai dengan apa yang diberikan panduan oleh Kementerian Kesehatan. Dinas kesehatan juga sudah mengeluarkan surat edaran (SE) sebagai kewaspadaan dini,” tutur Mary.

Dia pun mengatakan bahwa melalui SE Dinkes Nomor 441/5282-SDK, Dinkes Kota Depok mengimbau kepada seluruh fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) di Kota Depok agar memperkuat deteksi dini kasus gangguan ginjal akut misterius pada anak ini.

Jika ada yang menemukan pasien dengan ciri-ciri yang mengarah kepada penyakit tersebut, segera dilakukan tindakan yang sesuai dengan prosedur.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X