Senin, 22 Desember 2025

Makam Bersejarah di Kawasan Grand Depok City (3-Habis): Penuh Teka-Teki, Pengunjung Datang Minta Kesembuhan

- Kamis, 20 Oktober 2022 | 20:51 WIB
TUNJUKAN: Penjaga situs sejarah di kawasan GDC, Rojak ketika menunjukan salah satu makam keramat yang berada di situs makam bersejarah di Kawasan Grand Depok City (GDC), Jalan Boulevard, Kelurahan Kalimulya, Kecamatan Cilodong, Senin (17/10). FOTO: GERARD SOEHARLY/RADAR DEPOK
TUNJUKAN: Penjaga situs sejarah di kawasan GDC, Rojak ketika menunjukan salah satu makam keramat yang berada di situs makam bersejarah di Kawasan Grand Depok City (GDC), Jalan Boulevard, Kelurahan Kalimulya, Kecamatan Cilodong, Senin (17/10). FOTO: GERARD SOEHARLY/RADAR DEPOK

Berselang sekira satu jam dari kepergian pria misterius itu, datang pria lainnya. Wajahnya sudah tua, jalannya mulai terpatah-patah. Namun, ekspresinya menunjukan semangat yang membara.

Adalah Rojak, dia sudah belasan tahun menghabiskan waktunya sebagai penjaga situs makam bersejarah itu. Secara garis keturunan, Rojak mengaku masih mewarisi darah dari Kumpi Uban.

Dengan ramah, Rojak mulai menceritakan tentang sejarah dari makam tersebut. Bahkan, hingga saat ini banyak pengunjung yang datang ke tempat tersebut. Ada yang mengaku sebagai warga Depok, ada juga yang dari luar Depok.

Baca juga: Makam Bersejarah di Kawasan Grand Depok City (1): Berdiri Sejak 1930, Istirahatkan Keturunan Para Wali

Berdasarkan pengakuannya, banyak yang mendatangi tempat itu dengan maksud dan tujuan yang berbeda-beda. Misalnya, tak jarang pengunjung yang datang ke lokasi tersebut untuk meminta kesembuhan dari sang kuasa atas penyakit yang sedang dideritanya.

“Macem-macem yang datang, ada yang cuma sekedar berziarah, ada juga yang minta kesembuhan, pokoknya macem-macem,” tutur Rojak kepada Radar Depok (grup RBG.id), Senin (17/10).

Sejauh ini, Rojak tidak pernah melarang siapapun untuk berkunjung ke situs makam bersejarah tersebut. Namun, dia tetap meminta agar setiap pengunjung tetap menjaga kebersihan dan datang dengan niat yang baik.

Dia mempercayai, jika ada pengunjung berniat jahat yang menyambangi tempat itu akan mendapatkan petaka. Rojak mengaku, tidak dapat memastikan maksud dan tujuan dari setiap pengunjung yang datang.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X