Kemudian, lanjut Indra, penataan kondisi lingkungan seperti merapikan pohon yang tinggi dan dapat membahayakan jika terjadi hujan lebat disertai angin kencang.
“Melakukan sosialisasi, edukasi, dan literasi secara lebih masif untuk meningkatkan pemahaman dan kepedulian Pemda, masyarakat serta pihak terkait dalam pencegahan atau pengurangan risikobencana hidrometeorologi (banjir, longsor, banjir bandang, angin kencang, puting beliung dan gelombang tinggi,” tandasnya. (ama/rd)
Reporter: Aldy Rama
Editor: M. Agung
Sumber: Radar Depok