Senin, 22 Desember 2025

Kabar Kebakaran Hutan di Kalimati yang Membuat Cemas

- Kamis, 22 September 2022 | 17:28 WIB
JELANG PENDAKIAN: Foto bersama sebelum pendakian Gunung Semeru. FOTO: DOKUMEN PRIBADI
JELANG PENDAKIAN: Foto bersama sebelum pendakian Gunung Semeru. FOTO: DOKUMEN PRIBADI

Perjalanan dari Ranu Pane menuju Ranu Kumbolo melewati jalur Ayak Ayak  ditempuh dalam waktu 5 jam, itu pun kami sekeluarga berjibaku dengan tanjakan yang lumayan terjal selama pendakian, belum lagi debu yang kerapmkali menghambat saluran pernafasan.

Bagi saya seorang ayah hal yang paling menyakitkan adalah melihat anak sedih karena asa nya pupus, dan paling bahagia melihat anak tersenyum lebar dan bahagia memiliki pengalaman baru yang tidak akan pernah dilupakan.

“Yah kereen banget pemandangannya kaya lukisan,” kata Rama ketika tiba di Ranu Kumbolo. “Iya yah kereen banget,” timpal Adam.

Keesokannya setelah menikmati keindahan Ranu Kumbolo dan Tanjakan Cinta yang juga sangat fenomenal itu, kita beranjak pulang ke Ranu Pane. Puncak Mahameru terlihat jelas dari lembah savanna menuju jalur Ayak Ayak.

“Nanti ade sama AA harus ke puncak Mahameru Yah kalau udah 10 tahun,” kata Rama sambil melihat puncak Mahameru kala itu.

Setibanya di Malang, Kamis (19/9/2019) pukul 03:00, kabar buruk kembali didengar. “Wah mas sekarang pendakian Semeru hanya sampai Ranu Kumbolo,” kata Pak Supri, supir angkot yang sudah dipesan oleh Mas Heri (saudara saya yang tinggal di Malang) untuk menjemput.

“Serius mas,” timpal saya. “Iya mas, kebakaran hutan di Kalimati dari tanggal 16 september. Tapi info siang ini sudah padam,” katanya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X