Senin, 22 Desember 2025

Bawaslu Sebut Pemilu di Depok Rentan Pemilih Siluman

- Sabtu, 17 September 2022 | 21:43 WIB
RAKOR: Suasana saat Rapat Koordinasi Bersama Media, terkait Pengelolaan Kehumasan, Peliputan dan Dokumentasi di Kantor Sekretariat Bawaslu Kota Depok, Jalan Nusantara Raya, Nomor 1 RT03/13 Kelurahan Beji, Kecamatan Beji, Kota Depok. FOTO: RICKY JULIANSYAH/RADAR DEPOK
RAKOR: Suasana saat Rapat Koordinasi Bersama Media, terkait Pengelolaan Kehumasan, Peliputan dan Dokumentasi di Kantor Sekretariat Bawaslu Kota Depok, Jalan Nusantara Raya, Nomor 1 RT03/13 Kelurahan Beji, Kecamatan Beji, Kota Depok. FOTO: RICKY JULIANSYAH/RADAR DEPOK

Namun dari dua modus tersebut, menurut Luli, ketimbang money politik, hal yang paling rentan sebenarnya adalah pemilih siluman.

“Kalau politik uang, kayanya kurang, karena kita sudah kota jadi lebih rasional,” jelasnya.

Lebih lanjut ia mengungkapkan, bahwa tempat pemungutan suara (TPS) rawan itu adalah wilayah-wilayah yang lokasinya berdekatan dengan perbatasan.

“Abadijaya, terus sekitaran UI, Jatijajar, Bojongsari. Jadi di ujung-ujung (daerah),” ungkap satu-satunya perempuan di jajaran komisioner Bawaslu Kota Depok ini.

Sebagai Ketua Bawaslu Kota Depokyang cukup lama berkecimpung dibidang pengawasan pemilu, menurut Luli, tahun 2024 lebih riskan, ketimbang sebelumnya.

“Pemilu 2024 lebih resisten, karena beririsan antara pemilu, pileg, pilres dengan pilkada. Jadi kami belum selesai nanti ada lagi Pilkada,” ujar Luli.

Terkait hal itu, perempuan berhijab ini menambahkan, pihaknya mengklaim telah menyiapkan berbagai strategi.

“Satu hal yang kami lakukan adalah sosialisasi harus gencar dan masif ke masyarakat Depok,” pungkas Luli Barlini.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X