RBG.id, DEPOK – Ratusan warga yang menamakan diri Aliansi Masyarakat Depok Bersatu (AMDB) memadati halaman depan Gedung DPRD Kota Depok, Jalan Boulevard, Grand Depok City (GDC), Kecamatan Cilodong, Senin (12/9).
Aksi protes terhadap kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang mereka lakukan itu mendapatkan respon baik dari sejumlah anggota DPRD Kota Depok yakni, Babai Suhaemi dari Fraksi PKB, Rienova Serry Donie dari Fraksi Partai Gerindra dan dari Fraksi PKS Ade Firmansyah, T. Farida Rachmayanti dan Imam Musanto.
“Kami sepakat dengan kawan-kawan bahwa kenaikan BBM akan membuat masyarakat makin susah” kata Anggota DPRD Kota Depok dari Fraksi PKS, Ade Firmansyah kepada wartawan.
Baca juga: PKS Depok Tegaskan Tolak Kenaikan Harga BBM
Anggota DPRD dari Fraksi PKB, Babai Suhaemi menilai, kenaikan harga BBM itu kurang pas ditengah pandemi Covid-19 masih melanda. Sebab, kenaikan harga itu berdampak pada hampir seluruh sektoral.
“Baru saja kita merayakan HUT RI dengan tagline bangkit lebih cepat pulih lebih kuat, tetapi dengan naiknya BBM bisa-bisa tagline nya menjadi bangkrut lebih cepat, pulihnya jadi lama,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, AMDB mengklaim berhasil mengumpulkan pernyataan sikap dan tanda tangan 1.000 warga Depok yang menolak kenaikan harga BBM.