Imam Budi Hartono membeberkan, ada 67 Kota/Kabupaten yang inflasinya tertinggi se Indonesia.
Di Jawa Barat Tasikmalaya 5,18 persen. Penyebab Utama = Cabe merah, bawang merah, telur, rokok, Ikan tongkol, tiket pesawat, Gas LPG 3 kg.
“Inflasi Kota Depok di bulan Juli sebesar 4,59 persen cukup tinggi walaupun masih di bawah Nasional. Beberapa komoditas yang mempengaruhi terjadinya inflasi di Depok, antara lain cabai merah, telur, dan bahan bakar LPG 3 kg,” tutur Imam Budi Hartono.
Komoditas tersebut, kata Imam Budi Hartono, merupakan bahan yang paling banyak dikonsumsi masyarakat. Inflasi akan berpengaruh terhadap angka kemiskinan.
Karena itu, Imam Budi Hartono menganjurkan sejumlah upaya agar dapat menekan inflansi tersebut.
“Kita bisa menanam cabai disetiap rumah, sehigga tidak perlu lagi membeli cabe dipasar. Sesuai hukum ekonomi jika permintaan berkurang makan harga akan menurun. Hebat memang orang Depok pada suka sambel,” pinta Imam Budi Hartono.
Selain itu, sebut Imam Budi Hartono, ada operasi Pasar untuk menstabilkan harga barang komoditi yang sedang naik. Seperti beberapa bulan lalu kenaikan harga minyak goreng. Selain itu, dia meminta masyarakat untuk ramah menggunakan energi.
“Diantaranya mengganti bahan bakar fosil ke bahan bakar atau energi yang baru dan dapat diperbarukan, seperti energi listrik, energi surya, dan lain-lain. Kita juga bisa menghemat pemakaian energi, dengan bersepeda misalnya, atau berjalan kaki, atau menggunakan transportasi publik,” beber Imam Budi Hartono.