RBG.ID, DEPOK – Wakil Walikota Depok sekaligus Ketua Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Depok, Imam Budi Hartono, mengikuti rapat koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah yang turut dihadiri Mendagri dan Menko Marves.
“Negara-negara di dunia sekarang mengalami inflasi yang cukup tinggi dan beberapa negara mengalami inflasi yang menyebabkan terjadinya krisis sosial ekonomi, lalu menjadi krisis keamanan dan sampai krisis politik,” kata Imam Budi Hartono kepada Radar Depok (grup RBG.id), Rabu (31/8).
Menurut Imam Budi Hartono, ada dua faktor yang memengaruhi terjadinya inflansi saat ini yakni pandemi Covid-19 yang meluluhlantahkan perekonomian dan kesehatan serta perang Rusia-Ukraina yang berdampak pada perekonomian Indonesia, termasuk naiknya harga minyak bumi.
Baca juga: Wakil Walikota Depok Bina Gekrafs Bentukan Sandiaga Uno
“Seperti di Srilanka dengan ditandai jatuhnya Pemerintah yang sedang berkuasa,” terang Imam Budi Hartono.
Imam Budi Hartono mengungkapkan, pergerakan Inflasi Nasional di bulan Juli 4,94 persen, angka ini sudah melebihi dari target yang ditetapkan pemerintah yaitu 3 ± I.
“Arti angka inflasi tidak boleh melebihi angka atas 4 dan tidak boleh dibawah 2. Komponen yang mempengaruhi adalah bahan makanan 10,88 dan energi 5,02. Komoditas yang meningkat harganya seperti cabe merah, bawang merah, tiket pesawat, bahan bakar RT, dan bensin perlu segera diturunkan dan dijaga pasokannya,” papar Imam Budi Hartono.