Sehingga kekayaan Rektor UI yang melejit naik dinilai logis karena kekayaan secara bersama.
“Ibu Lana juga sebagai pejabat negara, jadi logis jika jumlah kekayaan tersebut merupakan kekayaan bersama,” ungkap Amelita.
Amelita menjelaskan, Lana berkarier di PT Samuel Sekuritas Indonesia sejak September 1996.
Pada 2003, ia menjabat asisten peneliti untuk Boston Institute of Economic Development (BIDE) di Lexington, MA, USA. Sejak 1 Oktober 2013, Lana diangkat menjadi Direktur, sekaligus sebagai Kepala Riset dan Ekonom di PT Samuel Aset Manajemen (SAM).
Selain berkarier di SAM, Lana mengajar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia sejak 1991.
Amelita juga menyampaikan, setiap tahun, rektor, semua penyelenggara negara, dan semua aparatur sipil negara di lingkungan UI melaporkan harta kekayaan kepada KPK, melalui mekanisme yang benar.
“Kepatuhan ASN UI dalam melaporkan harta kekayaannya sangat baik. Ini menjadi komitmen UI demi mencegah korupsi,” tegasnya.