Baca juga: Hasbullah Rahmad Desak Pemerintah Tingkatkan Kesejahteraan Guru Madrasah
Selain itu, politikus yang digadang-gadangkan bakal bertarung dalam Pilkada Depok 2024 ini meminta agar instansi terkait dapat melakukan langkah preventif dan sosialisasi terkait gejala dari penyakit tersebut, agar cacar monyet tidak menjadi pandemi di Depok, umumnya Indonesia.
“Sosialisasikan gejalanya, seperti Sakit kepala, demam akut lebih dari 38,5 Celcius, Limfadenopati (pembesaran kelenjar getah bening), Nyeri otot/Myalgia, Sakit punggung, Asthenia (kelemahan tubuh, Lesi cacar (benjolan berisi air ataupun nanah pada seluruh tubuh),” tutur dewan dari Dapil Jawa Barat VIII (Kota Depok-Kota Bekasi) ini.
Dia menerangkan, ada beberapa tindakan yang dapat dilakukan untuk mencegah infeksi virus cacar monyet, yang meliputi menghindari kontak dengan hewan yang dapat menjadi reservoir virus (termasuk hewan yang sakit atau yang ditemukan mati di daerah di mana cacar monyet terjadi), menghindari kontak dengan bahan apa pun, seperti tempat tidur, yang pernah bersentuhan dengan hewan yang sakit.
Kemudian memisahkan pasien yang terinfeksi dari orang lain yang mungkin berisiko terinfeksi, melakukan cuci tangan yang baik dan benar setelah kontak dengan hewan atau manusia yang terinfeksi.
“Juga harus menggunakan alat pelindung diri (APD) saat merawat pasien yang terinfeksi. Untuk ibu-ibu dan pedagang khususnya, harus memasak daging dengan benar dan matang,” pungkas Hasbullah. (cky)
Reporter: Ricky Juliansyah
Editor: M. Agung
Sumber: Radar Depok