Senin, 22 Desember 2025

Hasbullah: Surveilans, Upaya Tangani Cacar Monyet

- Selasa, 23 Agustus 2022 | 09:03 WIB
Anggota DPRD Jawa Barat, H. M Hasbullah Rahmad minta waspada dan penanganan cacar monyet dengan surveilans. FOTO: ISTIMEWA
Anggota DPRD Jawa Barat, H. M Hasbullah Rahmad minta waspada dan penanganan cacar monyet dengan surveilans. FOTO: ISTIMEWA

RBG.ID, DEPOK – Kasus cacar monyet atau monkeypox sudah ditemukan di Indonesia. Karenanya, Anggota DPRD Jawa Barat, H.M Hasbullah Rahmad meminta agar semua waspada dan jangan sampai menjadi pandemi seperti Covid-19.

Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPRD Jawa Barat ini menilai, salah satu upaya penanganan setelah ditemukan cacar monyet atau monkeypox di Jakarta, yakni dengan surveilans dan fasilitas kesehatan harus bisa menjadi sumber data untuk dapat mengambil tindakan mengenai

Hasbullah menjelaskan, menurut WHO, surveilans merupakan proses pengumpulan, pengolahan, analisis dan interpretasi data secara sistemik dan terus menerus serta penyebaran informasi kepada unit yang membutuhkan untuk dapat mengambil tindakan.

Baca juga: Hasbullah Ajak Sukseskan Rakerwil PAN Jawa Barat

“Jadi suatu kegiatan pengamatan penyakit yang dilakukan secara terus menerus dan sistematis, terhadap kejadian dan distribusi penyakit serta faktor-faktor yang mempengaruhinya pada masyarakat, sehingga dapat dilakukan penanggulangan untuk dapat mengambil tindakan efektif,” kata Hasbullah kepada Radar Depok (grup RBG.id), Senin (22/08).

Selanjutnya, Bang Has -sapaan karibnya- minta agar seluruh instansi dan komponen masyarakat dapat mewaspadai adanya penyakit cacar monyet tersebut.

“Saya meminta agar Dinas Kesehatan Jawa Barat dan Kota Depok mewaspadai cacar monyet. Sebab, saat ini sudah masuk ke Indonesia. Apalagi kasus cacar monyet pertama kali ditemukan di Jakarta, yang menjadi tetangga Depok,” katanya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X