Sebagai narasumber, Ketua KNPI Kota Depok, Army Mulyanto menyampaikan, pemuda di Depok terbilang lebih cerdas dibandingakan kota/kabupaten lainnya di Jawa Barat.
Sebab itu, dia meyakini pemuda di Depok mampu menangkal perang asimetris.
"Pemuda di Kota Depok rata-rata sudah pada cersas jadi tahu cara memilah yang terbaik buat mereka, tinggal bagaimana kita mengakomodir anak muda dengan apa yang mereka butuhkan sesuai dengan minat mereka," ujarnya.
Dia menyebutkan, kaum muda di Depok tidak dapat lagi dipaksa karena, mereka memiliki sifat yang apatis jadi pihak lainnnya harus mampu menyelaraskan.
"Saya sebagai Ketua KNPI menyeimbangkan keadaan itu dengan memberikan wadah terhadap anak muda untuk berkreasi dan menunjukan talenta-talenta mereka," papar Army.
Army meyakini, kaum muda di Depok adalah yang terbaik di Jabar. Hal itu dibuktikan dari Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Karena itu, dia meminta agar Pemerintah (Pemkot) Depok dapat melibatkan kaum muda dalam pembangunan.
"Pemkot sendiri hari ini tidak bisa bekerja sendiri membangun atau menangkal hal itu. Jadi saya harus mengambil peranan pemuda hari ini agar berkembang secara positif dan tetap terhadap wawasan kebangsaan dengan ideologi pancasila," imbuhnya.
Dengan begitu, Pembina SKSM, Hayum Talaohu mengajak, pemuda di Depok lebih kritis lagi dalam persoalan pembangunan di wilayah yang mereka pijaki tersebut.