RBG.ID, DEPOK - Sejumlah organisasi maupun komunitas di Kota Depok membahas berbagai isu kepemudaan yang dibalut dalam dalam seminar, bertemakan peran Pemuda Depok dalam penguatan nilai-nilai kebangsaan, upaya menangkal perang asimetris yang digelar Sentral Kajian Strategis Mahasiswa (SKSM) di FoudCourt Makan Holic, Jalan Kartini, Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoranmas.
Ketua Panitia Diskusi, Feri Supitra mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kembali kepedulian peran pemuda-pemudi di Depok. Misalnya, pada pengawasan kebijakan pemerintah.
"Garis besarnya kegiatan ini berbicara tentang kebangsaan untuk membangkitkan kembali rasa kepedulian kaum muda Depok, dalam hal pengawasan kebijakan-kebijakan Pemkot Depok," terangnya kepada Radar Depok (grup RBG.id), Minggu (3/7).
Fey-panggilan akrabnya-menerangkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok kerap menyampingkan peran kaum muda dalam melakukan pembangunan baik fisik maupun karakter.
"Khususnya dalam pembangunan Kota Depok yang minim melibatkan peran pemuda Depok itu sendiri yang juga merupakan masyarakat Kota Depok pada umumnya," ungkapnya.
Dia membeberkan, dalam kesempatan itu pihaknya juga melakukkan launching Sentral Kajian Strategis Mahasiswa SKSM yang diharapkan dapat memberikan warna baru dalam peranan kepemudaan sebagai agen perubahan dan kontrol sosial.
"SKS Mahasiswa mencoba hadir ditengah tengah warga depok memberikan warna baru sebagai agent of change dan agent of social control," terang Fey.