“Jadi ajari anak untuk menghargai tubuhnya dan salah satu caranya membiasakan diri ganti baju di tempat tertutup,” ujarnya.
Pemahaman sentuhan yang baik dan buruk juga wajib diajarkan kepada anak-anak. Anak harus memahami bahwa yang boleh menyentuh hanya orang tua dan juga pengasuhnya. Dengan kondisi pengasuhnya tersebut tengah meladeninya.
Anna juga menganjurkan agar anak-anak harus memberanikan diri untuk menceritakan hal yang membuatnya tidak nyaman.
“Orang tua pun harus membiasakan diri menerima laporan anaknya dan harus bisa menyamankan bagi anaknya,” ujar Anna
Dalam memberikan edukasi mengenai seksualitas ini, orang tua dapat menggunakan metode Role Play atau bermain peran. Dengan begini anak dapat memahami lebih mudah, dalam mengambil keputusan apabila ada kondisi yang tidak menguntungkan.
Contohnya orang tua dapat memerankan sebagai orang asing, yang tiba-tiba memegang tubuh anak anak anda.
Jika hal itu terjadi maka yang harus dilakukan anak adalah melaporkan kepada orang tua, atau segera meminta pertolongan orang lain.
Dengan demikian, anak memiliki proteksi terhadap dirinya dan juga ia memiliki pengetahuan agar terhindar dari pelecehan seksual. (jpc/net)