Hal ini dapat dilihat dari ketersediaan pertalite yang selalu habis sebelum waktunya. Dengan adanya pembatasan tersebut, diharapkan tidak ada lagi kendaraan roda empat yang mewah pakai pertalite.
“Masih ada mobil mewah bahkan pelat merah atau mobil dinas pakai pertalite,” ungkapnya.
Sejauh ini, sambungnya, belum ada informasi Kota Depok menerapkan MyPertamina saat isi BBM pertalite maupun solar. Kemungkinan masih di wilayah Jawa Barat lain, bukan Depok.
“Semoga saat penerapannya nanti tidak ada kendala,” tegasnya.
Sementara, salah satu pengendara roda empat, Suprana Kosasih mengaku, penerapan pembatasan ini harus tepat sasaran.
Pria asal Kelurahan Tirtajaya, Sukmajaya yang berprofesi sebagai driver online masih bingung. Karena mobil yang digunakan masih harus bayar perbulannya.
“Yang jadi pertanyaan saya, bagimana nasib para driver online yang kendaraannya masih kredit,” singkatnya.
Perlu diketahui, pemerintah akan melakukan pembatasan pembelian BBM bersubsidi jenis Solar dan Pertalite.