RBG.ID, DEPOK – Masyarakat Indonesia kembali diatur pemerintah. Dulu saat isi bahan bakar jenis pertalite dan solar bebas kapan saja. Kini, per 1 Juli 2022 wajib terdaftar di aplikasi MyPertamina terkhusus bagi kendaraan roda empat.
Awal Juli ada 11 daerah di lima provinsi, yang akan dilakukan uji coba untuk transaksi pertalite dan solar. Uji coba tersebut belum masuk ke Kota Depok.
Pengawas SPBU yang berada di Jalan Tole Iskandar, Hendru M mengatakan, saat ini stok pertalite dan solar masih aman belum pernah sampai kehabisan.
Menurutnya, stok tergantung pemesanan. Pemesanan bisa mencapai 16 kiloliter hingga 24 kiloliter untuk pertalite. Saat ini harga perliter masih Rp7.650 perliter.
Hendru menyebut, dengan adanya kebijakan tersebut memang dapat menyaring mana kendaraan yang berhak diisi bahan bakar minyak (BBM) subsidi apa bukan. Di Kota Depok belum menerapkan hal tersebut. Masih menunggu arahan dan hasil uji coba di 11 daerah.
“Masih normal belum menerapkan pakai aplikasi MyPertamina. Tenang,” jelasnya kepada Harian Radar Depok (grup RBG.id), Selasa (28/6).
Terpisah, Staf Administrasi SPBU Jalan Raya Tapos, Julia Ratna mengatakan, sejak adanya kenaikan harga pertamax banyak kendaraan roda dua dan roda empat beralih ke pertalite.