Senin, 22 Desember 2025

Depok Dapat Alokasi 500 Vaksin PMK dari Jabar, Prioritas Pertama Sapi Perah

- Sabtu, 25 Juni 2022 | 12:05 WIB
DIOBATI: Petugas dari Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Depok saat memeriksa kesehatan hewan ternak di salah satu peternakan yang ingin diobati. FOTO: GERARD SOEHARLY/RADAR DEPOK
DIOBATI: Petugas dari Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Depok saat memeriksa kesehatan hewan ternak di salah satu peternakan yang ingin diobati. FOTO: GERARD SOEHARLY/RADAR DEPOK

Dia membeberkan, pihaknya telah melakukan sejumlah upaya untuk menangani dan mencegah PMK seperti melakukan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) kepada peternak terkait sanitasi kandang dan higiene personal, pelarangan pemasukan dan pengeluaran hewan di tempat terduga maupun positif PMK.

“Pengambilan sampel dengan cara swab orofaring dan atau darah yang kemudian, dilakukan pemeriksaan laboratorium dan melakukan pengobatan terhadap ternak serta pemberian desinfektan tiap peternak,” terangnya.

Wid meminta, pemilik ternak agar mengecek kesehatan hewannya secara intensif minimal dua kali dalam sehari. Jika ditemukan gejala PMK, agar melapor ke Hotline PMK Kota Depok di nomor kontak 081213305834.

“Dalam pengendalian dan penanggulangan PMK, untuk memutus rantai penularan PMK pada level komunitas ternak. Bagi seluruh pemilik ternak supaya tidak melakukan pemasukan ataupun pengeluaran hewan,” tuturnya.

Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) atau panitia pemotongan kurban untuk mengajukan permohonan persetujuan tempat pemotongan hewan kurban melalui, Kelurahan dan Kecamatan kepada DKP3 serta bertangggung jawab terhadap kebersihan tempat dan lingkungan.

“Melakukan desinfeksi terhadap kendaraan pengangkut hewan saat kedatangan dan sebelum meninggalkan tempat pemotongan hewan kurban. Desinfeksi juga dilakukan pada saat kedatangan dilakukan dengan cara penyemprotan pada roda kendaraan pengangkut, bak pengangkut, dan hewan,” tegasnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Jabar Arifin Soedjayana mengatakan, hari ini (Kemarin) Jabar kembali mendapatkan suplai vaksin PMK.

“Kemarin baru dapat itu 1.600 waktu Bapak (Ridwan Kamil) di Tanjungsari, Kabupaten Sumedang, Kemudian hari ini sudah diperjalanan jumlahnya 119.000, jadi totalnya ada 120.000 dosis vaksin,” kata Arifin di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Kamis (23/6).

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X