RBG.ID, DEPOK – Tak mau ketinggalan dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR), dalam menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Selasa (21/6), Partai Keadilan Sejahtera (PKS) fokus membentuk poros baru atau poros ketiga dengan partai politik lain melalui koalisi. Penegasan tersebut terangkum dalam hasil Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) PKS yang digelar pada 20-21 Juni di Hotel Grand Sahid, Jakarta.
Kepada Harian Radar Depok (grup RBG.id), Presiden PKS, Ahmad Syaikhu menyebut, PKS akan terus membangun komunikasi secara intensif dengan partai politik lain sebagai upaya membentuk poros baru atau poros alternatif.
Baca juga: FPKS Depok Usulkan Tiga Poin Pokok-pokok Pikiran Perubahan APBD
Poros baru yang akan dibentuk PKS bakal menyepakati satu calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) potensial yang bisa memenangkan pemilihan presiden (pilpres) mendatang.
“Selanjutnya menyepakati capres-cawapres potensial, yang memiliki peluang kemenangan besar pada pilpres 2024. Ini guna meningkatkan kualitas demokrasi dan menghindari polarisasi bangsa,” ucap dia, Selasa (21/6).
Selain itu, PKS akan mengajukan pengujian Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu ke Mahkamah Konstitusi (MK). PKS bakal menguji Pasal 222 terkait ambang batas presiden atau presidential theshold menjadi 20 persen.